Ngrandu, Geyer, Grobogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendrikey (bicara | kontrib)
k Desa Ngrandu
Tag: Dikembalikan menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Hendrikey (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Baris 24:
# Dsn. Gesing
# Dsn. Jurug
'''Kepala Desa Tiga Periode Paiman Dan istrinya DPR ,''' Melaksanakan Pemerintahan secara Nepotisme, dengan Melantik semuaSemua perangkatPerangkat desaDesa dari keluragaKeluraga dan kerabatKerabat. bahkanBahkan dari warga biasa tidak ada satupun yang menjadi perangkat desaDesa ngranduNgrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan . bisa daftar 10000% pasti tersingkir.
 
BahkanMenurut Informasi Berkembang di masyarakat. Ada dusun Kekosongan (Bayan) Di isi daerahDaerah Lain , DiDilaksanakan karenaseleksi Dusunperangkat desa secara serentak,dan akhirnya warga dusun tersebut tidak ada yangsatu daftarpun tapiyang tidaklulus.yang punyalulus uangdari untukdaerah admitrasilain yang besarnyakerabat baik dari Kepala Desa Paiman,dan membayar ratusan juta,dan akhirnya dusunDusun tersebut Diisi warga daerahDaerah lain denganMenjadi membayar ratusan juta rupiah sesuai dengan'''(Bayan) .''yang dijanjikanbernama kepalaVera''''' desa .
 
praktikPraktik Nepotisme ini sangat merugikan bagi warga masyarakat khususnya desaDesa Ngrandu,bahkan untuk memajukan Desa tidak ada visi dan misi yang jelas dan relefan,untuk mensehjaterakan mayarakat baik bidang sumberdaya maupun ngranduekomomi, dengan pemimpin seperti itu desaDesa ngranduNgrandu. menjadi desaDesa yang terisolasi informasi,serta jauh dari kata layak .bahkan dilihat dari kelurahan saja kita bisa melihat bentuk bangunan fisik. tidak layak untuk jadi kantor Kelurahan, bisa Di lihat dengan Kantor Kelurahan Di desa Lain yang berdekatan. sangat ketinggal, dengan jabatan Tiga Periode Refitalisasi kantor kelurahan tidak mampu.sungguh miris " pungkasnya" ('''''salah satu warga Ngrandu''''') padahal ada Dana Desa Yang di Kuncurkan Pemeneritah Pusat".
 
Kami berharap Penegak hukum yang Persangkutan agar lebih memperhatikan desa yang jauh dari perkotaan karena banyak praktik nepotisme,kolusi serta korupsi di daerah yang tidak terjangkau. {{Geyer, Grobogan}}
 
{{Authority control}}