Fetisisme hidung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aphrodite1336 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:Young woman with a pen in the nose.jpg|300px|thumbjmpl|Sorang gadis memasukkan [[pena]] ke dalam lubang hidung]]
'''Fetisisme hidung''',<ref>[[Magnus Hirschfeld]] Archive for Sexology. Variations in Sexual Behavior, Two Examples: 1. Fetishism, [http://www2.hu-berlin.de/sexology/EE6/html/a_partial_list_of_fetishisms.html A Partial List of Fetishisms.] {{webarchive|url=https://archive.is/20130206201038/http://www2.hu-berlin.de/sexology/EE6/html/a_partial_list_of_fetishisms.html |date=2013-02-06 }} Retrieved 2007-12-15.</ref> [[parsialisme]] [[hidung]], atau '''nasofilia'''<ref name=eykasiw>Kick (2005) pp.125-6</ref><ref>Love (1994) p.176</ref> adalah parsialisme (atau [[parafilia]]) yang melibatkan hidung. Parafilia ini mungkin berupa ketertarikan seksual pada bentuk tertentu dari variasi penampilan fisik (seperti bentuk dan ukuran hidung), atau area tertentu (misalnya; batang atau lubang hidung). Fetisisme dapat berupa keinginan untuk melakukan kontak fisik dan interaksi yang sebenarnya, atau hanya berupa fantasi tertentu seperti keinginan untuk melakukan ke penetrasi lubang hidung<ref name="eykasiw" /> dengan [[penis]] atau dengan [[jari ]] (sebanding dengan [[fingering]]).<ref name=":0" /> Fetisisme hidung juga dapat mencakup keinginan untuk [[ejakulasi|berejakulasi]] ke dalam lubang hidung atau diatas hidung.
 
Baris 19:
* Viren Swami, [[Adrian Furnham]], ''The psychology of physical attraction'', Routledge, 2008, {{ISBN|0-415-42250-7}}, p.&nbsp;134
 
[[CategoryKategori:Fetisisme seksual]]