Pabrik Gula Banjaratma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 59:
Gedung tua identik dengan peristiwa mistis atau kelam yang terjadi di masa lalu, dan rest area ini juga memiliki cerita tersendiri. Sejak awal masa Kemerdekaan Indonesia, Pabrik Gula Banjaratma sudah mengalami beberapa rangkaian serangan, penjarahan, dan pengrusakan. Lahan area pabrik ini selalu jadi rebutan antara massa, terjadilah beberapa gerakan perlawanan rakyat baik dari para pejuang RI, pihak [[Partai Komunis Indonesia|Sayap Kiri]], maupun dari pihak [[Negara Islam Indonesia|Darul Islam]]. Disebutkan bahwa pada saat itu banyak keluarga Belanda yang jadi korban perebutan lahan diarea PG Banjaratma ini.
Salah satunya diketahui adalah mitos sosok hantu Belanda yang dikenal dengan sebutan Noni Yolanda, mitos sosok ini sangat terkenal dari cerita kalangan masyarakat sekitar pabrik gula. Diketahui bahwa sosok Noni Yolanda ini merupakan seorang anak berkebangsaan Belanda yang menjabat sebagai
Yolanda
Pusat perlawanan masyarakat adalah dengan perebutan penguasaan perusahaan
[[Berkas:Para pelaku peristiwa tiga daerah(1).jpg|jmpl|Para pelaku dalam [[Peristiwa Tiga Daerah]] yang ditahan di penjara Yogyakarta pada Desemeber 1946 ''(Sachyani / kutil pemimpin pemberontakan berdiri dua dari kiri).'']]
Konon pada saat itu sebagian massa sudah mengepung dan hendak menguasai Pabrik Gula Banjaratma. Melihat massa yang beringas merengsek di perumahan sekitar PG Banjaratma, Yolanda yang saat itu terbilang masih gadis, ketakutan dan mencoba lari dari kepungan massa. Di perkiraan, Yolanda hendak bersembunyi di suatu ruangan kamar depan rumahnya,
Walaupun jasadnya Yolanda sudah dibawa dan dimakamkan di Belanda, tetapi arwahnya dipercaya masyarakat sekitar masih sering muncul disekitar area PG Banjaratma.
|