Listrik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.124.195.104 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Danu Widjajanto Tag: Pengembalian |
Penambahan pemahaman agama dan penjelasan tentang orang yang ingkar karena kelebihannya. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16:
Fenomena listrik telah dipelajari sejak zaman purba, meskipun pemahaman secara teoritisnya berkembang lamban hingga abad ke-17 dan 18. Meski begitu, aplikasi praktisnya saat itu masih sedikit, hingga di akhir abad ke-19 para [[teknik elektro|insinyur]] dapat memanfaatkannya pada industri dan rumah tangga. Perkembangan yang luar biasa cepat pada teknologi listrik mengubah industri dan masyarakat. Fleksibilitas listrik yang amat beragam menjadikan penggunaannya yang hampir tak terbatas seperti [[tenaga gerak|transportasi]], [[HVAC|pemanasan]], [[penerangan listrik|penerangan]], [[telekomunikasi]], dan [[komputasi]]. Tenaga listrik saat ini adalah tulang punggung masyarakat industri modern.<ref>{{Citation| first = D.A. | last = Jones| title = Electrical engineering: the backbone of society| journal = Proceedings of the IEE: Science, Measurement and Technology| pages = 1–10| volume = 138| issue = 1| doi = 10.1049/ip-a-3.1991.0001| year = 1991}}</ref>
Tidaklah manusia terheran terhadap apa yang mereka kerjakan dan apabila mereka lupa mereka akan meninggalkan agama kami agama Islam, maka datanglah isyarat ujian. Ujian adalah kumpulan permasalahan yang harus di jawab dengan jawaban yang sesuai, sebagaimana tuhan kamu dalam kitab perjanjian lama bahwa kebohongan itu akan terungkap sebaiknya kamu tau akan perkara dan bilamana perkara itu datang atas yang kalian perbuat meskipun kalian sudah bertaubat. Belum tentu orang akan selamat seandainya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengetahui bahwasanya manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan, diantara kamu pasti akan mendapatkan azab yang pedih seperti dalam firman tuhan dan kitab sebelum Al-Qur'an. Maka apa yang kalian tau dari pemilik makhluk dan alam semesta ini, jika anda tak kenal siapa itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala mau apa kalian. Susah dunia lebih susah diakhirat, seandainya kau beli sepotong makanan yang kau dapat hanya sebuah bingkisan makanan yang tidak mengenyangkan. Bagaimana manusia kami ciptakan menjadi tulang dan daging serta darah juga lemak dan lainnya membentuk sebuah makhluk, apakah anda bisa berfikir. Seandainya waktu itu anda berkata kalau dulu aku tidak menyantet orang, tidak berbuat buruk kepada tetangga. Juga banyak lagi keburukan, nah apalagi kalau dulu anda di zaman nabi. Mau apa kalian, jika misalkan anda mempunyai masalah dan tak pernah ibadah terlebih lagi bukan Islam. Apa yang akan anda katakan kelak di akhirat jika anda bukan termasuk orang yang mendapatkan rasa syukur tapi penyesalan.
== Sejarah ==
|