Sunggal, Deli Serdang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update informasi, dan merapihkan artikel Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Menambahkan Sejarah dan Geografi serta Batas Wilayah. |
||
Baris 17:
}}
'''Sunggal''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Deli Serdang]], provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Sunggal persis berada di tengah-tengah, antara [[Kota Medan]] dan [[Kota Binjai]]. Kantor camat kecamatan Sunggal berada di desa [[Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang|Sei Semayang]], [[Sunggal, Deli Serdang|Sunggal]], desa yang berbatasan dengan kecamatan [[Binjai Timur, Binjai|Binjai Timur]],
== Sejarah ==
Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945, Kecamatan Sunggal merupakan Daerah Kedatukan yang bernama Kedatukan Serbanyaman yang dikepalai oleh seorang Datuk yang tunduk kepada Kesultanan Deli. Sejak berdirinya Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kekuasaan Datuk Serbanyaman berubah menjadi Asisten Wedana yang tunduk kepada Wedana Deli Hilir yang berkedudukan di [[Labuhan Deli, Deli Serdang|Labuhan Deli]]. Sebelum perluasan Kota Madya [[Kota Medan|Medan]] tahun 1972, Kecamatan Sunggal terdiri dari 30 Desa dengan luas ± 171 Km² dan selanjutnya berubah menjadi 19 Desa dengan luas ± 92,52 Km². Pada tahun 1986, wilayah Kecamatan Sunggal terkena perluasan Kota Madya Binjai dan hingga saat ini Kecamatan Sunggal terdiri dari 17 ( tujuh belas ) Desa, 162 Dusun, 284 RW, 584 RT, dan 68.722 KK.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Kecamatan Sunggal|url=https://sunggal.deliserdangkab.go.id/profil?judul=Sejarah|website=Website Resmi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang|access-date=06 Oktober 2021}}</ref>
== Geografi ==
Kecamatan Sunggal berada di [[Kabupaten Deli Serdang]]. Terletak pada dan batas administratif wilayah Kecamatan Sunggal berbatasan dengan beberapa kecamatan yang ada di [[Kota Medan]] dan berbatasan juga dengan [[Kota Binjai]]. Kecamatan Sunggal merupakan salah satu daerah penyangga terhadap kebutuhan ekonomi Kota Medan dan Kota Binjai, dan juga merupakan wilayah ''hinterland'' ([[kota satelit]]) yang berbatasan langsung dengan Kota Medan dan Kota Binjai.<ref>{{Cite web|title=Letak Geografis Kecamatan Sunggal|url=https://sunggal.deliserdangkab.go.id/profil?judul=Letak%20Geografis|website=Website Resmi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang|access-date=06 Oktober 2021}}</ref>
=== Batas Wilayah ===
Adapun mengenai batas administrasi Kecamatan Sunggal adalah sebagai berikut :
{{Batas_USBT
|utara=[[Hamparan Perak, Deli Serdang|Kecamatan Hamparan Perak]] dan [[Labuhan Deli, Deli Serdang|Kecamatan Labuhan Deli]]
|selatan=[[Pancur Batu, Deli Serdang|Kecamatan Pancur Batu]] dan [[Kutalimbaru, Deli Serdang|Kecamatan Kutalimbaru]]
|barat=[[Kota Binjai]] dan [[Kutalimbaru, Deli Serdang|Kecamatan Kutalimbaru]]
|timur=[[Medan Sunggal, Medan|Kecamatan Medan Sunggal]] dan [[Medan Helvetia, Medan|Medan Helvetia]]
}}
== Wilayah administratif ==
Baris 43 ⟶ 58:
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
Kecamatan Sunggal, di kabupaten Deli Serdang berada di dataran rendah, yang dominan menggunakan adat-istiadat suku [[Suku Melayu|Melayu]]. Suku bangsa lain juga banyak di kecamatan ini, sehingga masyarakat Sunggal terdiri dari berbagai suku bangsa. Adapun suku bangsa yang umumnya berada di kecamatan ini adalah suku Melayu, [[Suku Karo|Karo]], [[Suku Batak Toba|Toba]], [[Suku Batak Simalungun|Simalungun]], [[Suku Batak Angkola|Angkola]], [[Suku Mandailing|Mandailing]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[India]] dan lain-lain.<ref>{{cite web|title=Adat Kebudayaan Kecamatan Sunggal|url=https://sunggal.deliserdangkab.go.id/profil?judul=Adat%20Kebudayaan|
=== Agama ===
Baris 49 ⟶ 64:
== Referensi ==
<references />
{{Sunggal, Deli Serdang}}
{{Kabupaten Deli Serdang}}
|