Rizki Syarif: Perbedaan antara revisi

'''Rizki Syarif''' adalah seorang gitaris dan [[fisika partikel|fisikawan partikel]] asal [[Indonesia]]. Namanya pertama kali dikenal sebagai gitaris grup musik [[Alexa (grup musik)|Alexa]].<ref>{{cite news|title=Alexa Meraih Mimpi|url=https://www.republika.co.id/berita//no-channel/09/01/25/27847-alexa-meraih-mimpi|accessdate=25 Januari 2009|agency=Republika|date=5 Oktober 2018}}</ref> Namun, pada tahun 2011, ia memutuskan untuk keluar dari grup tersebut untuk menempuh pendidikan S2 di bidang [[fisika]] di [[Universitas Sydney]], [[Australia]].<ref>{{cite news|title=Ingin Jadi Fisikawan, Rizki Tinggalkan Alexa|url=https://www.viva.co.id/showbiz/230082-band-alexa-ditinggal-gitarisnya-kuliah-lagi|agency=Viva News|accessdate=5 Oktober 2018}}</ref> Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S3 di [[Universitas Brown]].<ref>{{cite news|title=Researchers at the Large Hadron Collider find key Higgs decay process|url=https://news.brown.edu/articles/2018/08/higgsdecay|agency=Brown University|date=28 Agustus 2018|accessdate=5 Oktober 2018}}</ref> Fokus penelitiannya adalah pencarian [[partikel]]-partikel eksotik dengan perhatian khusus pada partikel yang mengalami peluruhan menjadi [[kuark|top kuark]], khususnya kuark (T) yang seperti [[vektor (spasial)|vektor]] di dalam keadaan akhir [[lepton]] tunggal dan jamak.<ref name="rizkibizniz"/> Selain itu, ia mencoba mencari [[algoritma]] rekonstruksi [[jet (fisika partikel)|jet]] yang lebih mutakhir, dan ia terlibat dalam upaya pengukuran performa algoritma pengidentifikasian b-jet (partikel-partikel jet yang berasal dari peluruhan b-kuark yang dihasilkan oleh peluruhan [[boson Higgs]]).<ref name="rizkibizniz">{{cite news|title=LPC Graduate Scholar, Rizki Syarif|url=http://lpc.fnal.gov/programs/graduate-scholars/2016/Rizki_Syarif.shtml|agency=Brown University|accessdate=5 Oktober 2018}}</ref>