Partai Ummat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HZ.PUTRA (bicara | kontrib)
Dewan Pengurus Pusat
HZ.PUTRA (bicara | kontrib)
Tujuan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor
Baris 30:
* Mewujudkan kebebasan pers yang bertanggungjawab yang dilandasi oleh hukum dan etika moral, sehingga masyarakat memperoleh informasi yang benar, objektif, transparan, dan bertanggungjawab.
* Mewujudkan kualitas pendidikan yang holistik, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia, khususnya generasi muda milenial yang memiliki kesadaran Ilahiah, berakhlak mulia, professional, dan memiliki jiwa nasionalisme Indonesia.
*Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan perempuan melalui perlindungan, pemberdayaan, dan optimalisasi perannya untuk kemaslahatan ummat.
*Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan jaminan atas hak-hak tenaga kerja, petani, dan nelayan.
*Menciptakan tatanan kehidupan sosial yang saling menghormati serta mengembangkan daya cipta, rasa, dan karsa yang unggul serta mengedepankan kearifan lokal sebagai kekayaan budaya nasional.
*Meningkatkan perlindungan dan jaminan atas pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi seluruh rakyat.
 
=== aasasTujuan ===
 
 
* Mewujudkan cita-cita nasional.
* Menjaga, memelihara, dan menjadi pemersatu bangsa.
* Menjadi alat perjuangan dalam mencegah kezaliman, dan menegakkan keadilan serta kedaulatan rakyat.
* Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila.
* Merumuskan dan memperjuangkan kemaslahatan dan aspirasi rakyat menjadi kebijakan negara.
* Melakukan pendidikan politik kepada rakyat akan kesadaran akan hak dan kewajibannya
* Membangun komunikasi politik berlandaskan akhlak, etika politik, sehingga memperluas partisipasi politik warga negara.<br />
== Sekilas Tentang Amien Rais ==
Sosok Amien Rais dikenal tegas dan lurus serta kritis terhadap penguasa dzalim yang tidak berpihak pada rakyat, apalagi kepada penguasa yang tidak adil. Jaringan politik dan relasinya berbasis Muhammadiyah pada khususnya, dan Ormas Islam pada umumnya yang kini mau tidak mau tak lagi bisa diakali oleh parpol lama yang meskipun awalnya berdekatan dengan Ummat Islam, tapi akhirnya masuk angin dengan cara mendukung penguasa yang diduga keras sering meminggirkan peran Ummat Islam dari kancah politik.