Partai Ummat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HZ.PUTRA (bicara | kontrib)
Historiografi
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor
HZ.PUTRA (bicara | kontrib)
Filosofi Kata "UMMAT"
Baris 56:
Secara visual, logo Partai Ummat terdiri dari bentuk berupa perisai tauhid yang disertai dengan garis besar lengkungan bagian bawah kedua sisi yang menyatu dengan warna emas, dengan bintang emas di tengah, dan bentuk berupa nama “Partai Ummat" di bawah logo tersebut.
 
Lambang Partai Ummat diadopsi dari salah satu simbol dasar lambang pilar ideologi negara Indonesia yaitu simbol perisai bintang tunggal dengan warna keemasan yang terletak di perisai tengah dada Garuda Pancasila, simbol dari Sila Pertama [[Pancasila|PANCASILA]] “Ketuhanan Yang Maha Esa” atau “Tauhid” dimaknai sebagai perlindungan holistik yang menjamin ketersambungan kehidupan manusia dan sang Khaliq, sekaligus menjaga tegaknya mizan kehidupan manusia dalam suasana penuh keadilan, dan jauh dari kezaliman sesama.
 
Bentuk BINTANG memberi arti sebuah cahaya  (untuk cahaya langit, cahaya bumi, dan cahaya kerohanian) yang dipancarkan dan dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT) kepada umat manusia dan juga menerangi dasar negara yang lima sesuai yang tertera dalam UUD 1945 alienia keempat. Bintang dalam arti pentagram memiliki lima sudut yang bisa ditarik garis dari satu titik ke satu titik lainnya lain membentuk bintang, dan bentuk empat sudut didalamnya yang tersusun searah jarum jam sehingga membentuk bintang, dalam Islam memiliki arti rukun Islam dan waktu shalat fardhu, sehingga bintang arti mencerminkan jati diri yang religius.
 
Dalam bentuk empat sudut masing-masing itu terbagi dua bagian menjadi bentuk tiga sudut yang memberi arti dalam Islam adalah tiga bacaan dalam sujud (“Subhaana Robbiyal A’laa” Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi, “Subhanna Robbiyal A’laa Wa Bihamdih” Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya, “Subhaanakallahuma Robbanaa Wa Bihamdika Allahummaghfir Lii” Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu Ya Allah, berilah ampunan untukku).
 
Warna EMAS pada garis tebal sekeliing bentuk perisai, dan warna KUNING dan EMAS pada bentuk bintang memiliki arti filosofi yaitu keagungan, kemuliaan, kemenangan, kejayaan, keluhuran, kesejahteraan, kemakmuran, dan juga keberhasilan dalam masa depan banga dan negara Indonesia yang madani.
 
== Filosofi Kata "UMMAT" ==
Secara harfiah, kata “UMMAT” adalah sebuah kata dan frasa dari Bahasa Arab “Ummah” (أمة) yang berarti “Masyarakat (Bangsa) Manusia”, terambil dari kata “Amma-Yaummu” yang berarti menuju, menumpu, dan meneladani. Dari akar kata ini terbentuk pula kata “um” yang berarti “ibu” dan “imam” yang berarti “pemimpin”.
 
Kata “UMMAT”’ didalam Al-Quran seluruhnya mengandung arti yang positif, bahkan ideal. Berdasarkan studi yang cermat dan komprehensif bahwa didalam Al-Quran, kata “Ummat” dalam bentuk tunggal disebut berulang-ulang  sebanyak 52 kali. Kata “UMMAT” mengandung semilan arti: Kelompok, Agama (Tauhid), Waktu yang Panjang, Kaum, Pemimpin, Generasi Lalu, Umat Islam, dan Manusia Seluruhnya. Kata “UMMAT” juga terdapat ikatan persamaan yang menyatukan makhluk hidup manusia, atau binatang/hewan, suku, bangsa, ideologi, dan agama.
 
Makna kata “UMMAT” mengandung arti gerak dinamis, arah, waktu, jalan yang jelas, serta gaya dan cara hidup. Untuk menuju suatu arah harus jelas jalannya, serta harus bergerak maju dengan gaya dan cara tertentu, dan pada saat yang sama membutuhkan waktu untuk mencapainya.
 
Keistimewaan kata “Ummat” dalam konteks sosiologis, adalah sebagai himpunan manusiawi yang seluruh anggotannya  bersama-sama menuju satu arah, bahu membahu, dan bergerak secara dinamis dibawah kepemimpinan Bersama.
 
Kata “UMMAT” dihubungkan juga dengan kata “wasathan” (moderat), berdasarkan Al-Quran, Surat Al-Baqarah 2:143 yang berbunyi “Demikianlah  itu kami menjadikan kamu ummatan wasathan agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia, dan agar Rasul (Muhammad SAW) menjadi saksi  atas perbuatan kamu.”
 
Yang menghadapi dua pihak  berseteru  dituntut  untuk  menjadi “wasath”  (wasit) dan  berada  pada  posisi tengah agar berlaku adil. Dari sini, lahirlah makna ketiga “wasath”, yaitu adil. “Ummatan wasatha” adalah umat moderat, yang posisinya berada  ditengah, agar  dilihat  oleh  semua  pihak, dan  dari segenap penjuru.
 
Kata Ummat terkadang tidak terpikat oleh jumlah, seperti posisi seorang nabi yang sendirian namun menghimpun banyak sifat terpuji yang tidak bisa disandang oleh sekian banyak orang.  (Q.S Al-Nahl 16:120)
 
== Sekilas Tentang Amien Rais ==
Sosok [[Amien Rais]] dikenal tegas dan lurus serta kritis terhadap penguasa dzalim yang tidak berpihak pada rakyat, apalagi kepada penguasa yang tidak adil. Jaringan politik dan relasinya berbasis Muhammadiyah pada khususnya, dan Ormas Islam pada umumnya yang kini mau tidak mau tak lagi bisa diakali oleh parpol lama yang meskipun awalnya berdekatan dengan Ummat Islam, tapi akhirnya masuk angin dengan cara mendukung penguasa yang diduga keras sering meminggirkan peran Ummat Islam dari kancah politik.
 
[[Amien Rais]] memiliki riwayat panjang terkait perbedaan pendapatnya dengan [[Zulkifli Hasan]] (Zulhas), Ketua Umum [[Partai Amanat Nasional]] (PAN).<ref>{{cite news|last=Nathaniel|first=Felix|url=https://tirto.id/kisruh-pan-dan-jalan-politik-terakhir-amien-rais-fw6B|title=Kisruh PAN dan Jalan Politik Terakhir Amien Rais|website=[[Tirto.id|Tirto]]|date=25 Mei 2020|access-date=14 April 2021}}</ref> [[Mulfachri Harahap]] yang didukungnya sebagai calon ketua umum pada Kongres V PAN yang digelar di [[Kota Kendari]] pada bulan Februari 2020, dikalahkan oleh Zulhas.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4895392/mufachri-kalah-tanda-lunturnya-pengaruh-amien-rais-di-pan?single=1|title=Mufachri Kalah, Tanda Lunturnya Pengaruh Amien Rais di PAN?|website=[[Detik.com|Detik]]|date=11 Februari 2020|access-date=14 April 2021}}</ref> Setelah terjadinya kericuhan dalam kongres, Amien menyebut perhelatan tersebut sebagai "kongres para teroris" dan menilai bahwa kongres tersebut memiliki banyak kejanggalan, khususnya dari kubu Zulhas.<ref>{{cite news|last=Zhacky|first=Mochamad|url=https://news.detik.com/berita/d-4916113/amien-rais-kongres-pan-di-kendari-seperti-kongres-para-teroris?single=1|title=Amien Rais: Kongres PAN di Kendari Seperti Kongres Para Teroris|website=Detik|date=26 Februari 2020|access-date=14 April 2021}}</ref> Para loyalis dari kubu Amien kemudian mendesaknya untuk mendirikan partai baru dengan nama PAN Reformasi.<ref>{{cite news|last=Zhacky|first=Mochamad|url=https://news.detik.com/berita/d-4934313/panas-loyalis-amien-rais-mulai-gaungkan-pan-reformasi|title=Panas! Loyalis Amien Rais Mulai Gaungkan 'PAN Reformasi'|website=Detik|date=11 Maret 2020|access-date=14 April 2021}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200327153407-32-487563/pan-kubu-amien-rais-disebut-rancang-partai-baru|title=PAN Kubu Amien Rais Disebut Rancang Partai Baru|website=[[CNN Indonesia]]|date=27 Maret 2020|access-date=14 April 2021}}</ref> Loyalis Amien mengaku sudah mendapatkan dukungan dari 6 DPW dan 183 DPD atas gagasan pendirian partai baru tersebut.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4937115/pecah-kongsi-petinggi-partai-matahari-akar-rumput-ikut-siapa?single=1|title=Pecah Kongsi Petinggi Partai Matahari, Akar Rumput Ikut Siapa?|website=Detik|date=13 Maret 2020|access-date=14 April 2021}}</ref> Pada bulan Juli 2020, Amien mengklaim bahwa dirinya telah diberhentikan sebagai kader oleh PAN karena tidak bersedia mendukung pemerintahan [[Joko Widodo]] dan [[Ma'ruf Amin]], meski pernyataan tersebut dibantah oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.<ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200723185341-32-528315/amien-rais-klaim-dipecat-dari-pan-karena-tolak-gabung-jokowi|title=Amien Rais Klaim Dipecat dari PAN karena Tolak Gabung Jokowi|website=CNN Indonesia|date=23 Juli 2020|access-date=14 April 2021}}</ref><ref>{{cite news|last=Ghaliya|first=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/05/15/amien-rais-prepares-new-party-amid-pan-internal-rift.html|title=Amien Rais prepares new party amid PAN internal rift|website=The Jakarta Post|date=15 Mei 2020|access-date=3 Oktober 2020}}</ref>