Joachim Peiper: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan |
|||
Baris 179:
Menetap di Prancis sejak 1972, Peiper menghabiskan sisa hidupnya dalam ketenangan. Hanya saja ia masih menggunakan nama asli. Pada 1974, ia dipergoki oleh salah satu mantan anggota perlawanan Komunis di daerah tersebut yang melapor kepada Parati Komunis Prancis. Pada 1976, berkasnya ditemukan oleh seorang sejarahwan komunis, yang menyelidiki arsip [[gestapo]].{{sfn|Westemeier|2007|p=185}}. Pada 1976, kehadirannya terungkap di Traves. Sehari setelahnya, sebuah artikel dari sayap kanan, ''[[L'Humanité]]'', membuka keberadaan Peiper di Traves dan ia mendapat ancaman bahwa rumahnya akan dibakar dan anjingnya dibunuh.<ref name="WHN article">{{cite web|last=Reynolds|first=Michael|title=Lt. Col. Joachim Peiper's Grisly Death After the Battle of the Bulge|url=http://warfarehistorynetwork.com/daily/wwii/lt-col-joachim-peipers-grisly-death-after-the-battle-of-the-bulge/|publisher=Warfare History Network|date=December 16, 2014|accessdate=November 6, 2016}}</ref>
Atas ancaman ini, Peiper, yang bertahan di Traves, mengirim keluarganya kembali ke Jerman. Pada malam 13-14 Juli 1976, pada hari Bastille, rumah Peiper diserang. Di reruntuhan rumah, mayat Peiper yang hangus ditemukan memeluk pistol dan senapan kaliber .22.
Investigasi menemukan bahwa penyusup memotong pagar kabel antara rumah ke rumah. Ketiga anjing Peiper terluka. Bekas tembakan dan selongsong peluru konsisten dengan senapan, shotgun, dan revolver yang digunakan sesuai dengan jejak yang ada di luar, menunjukkan bahwa Peiper sudah menembak penyusup sejak dari luar. Tapi jika mereka punya senjata sendiri, mungkin mereka tidak menembak Peiper karena tidak ada bekas peluru di rumah Peiper.<ref name="WHN article" />
|