Sarimin Reksodihardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indoprojector (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 48:
'''Sarimin Reksodihardjo''' (17 Juli 1905 - 1992) adalah seorang birokrat dan politisi beretnis Jawa.
 
Lahir di Wonosobo, Sarimin bekerja di kantor Wedana Ajibarang, [[Jawa Tengah]] setelah menyelesaikan pendidikannya di [[Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren|OSVIA]]. Setelah proklamasi kemerdekaan, dia ditunjuk sebagai Bupati [[Kabupaten Brebes|Brebes]], Kepala Bagian Agraria di Kementerian Dalam Negeri, Pelaksana Tugas [[Daftar Gubernur Sumatra Utara|Gubernur Sumatra Utara]] dan Gubernur Nusa Tenggara. Setelah pensiun dari politik, dia memulai karier bisnisnya dan menjadi Direktur Utama Pabrik [[Semen Gresik]].<ref>{{Cite book|last=Penerangan|first=Indonesia Departemen|date=1954|url=https://books.google.co.id/books?id=PTUrAQAAIAAJ&pg=PA54&lpg=PA54&dq=Mr.+Raden+Soekanto+1905&source=bl&ots=cB8piS5ybw&sig=ACfU3U2-CNZFIQseZmMVYjF7XYTLyoybzA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwicx4b9hrvzAhWt7HMBHbsJCRMQ6AF6BAgpEAM#v=onepage&q=Mr.%20Raden%20Soekanto%201905&f=false|title=Kami perkenalkan|publisher=Kementerian Penerangan|language=id}}</ref>
 
== KehidupanRiwayat AwalHidup ==
Sarimin menempuh pendidikannya di ''Hollandsch-Inlandsche School (HIS)'' dan ''Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA).'' Dia lulus dari OSVIA pada tahun 1924.<ref name="p692">{{harvnb|Gunseikanbu|1944|p=69}}</ref>
 
=== Karier ===
Setelah lulus dari OSVIA dia bekerja di kantor Wedana [[Ajibarang, Banyumas|Ajibarang]] dari tahun 1924-1926. Dia pindah ke [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]] dan bekerja sebagai mantri dari tahun 1926-1928. Dari tahun 1928-1933 dia bekerja sebagai wakil sekretaris bupati di Cilacap dan Kendal. Dia bersekolah di ''Bestuurschool'' (Sekolah Pamong Praja) dari tahun 1931-1933 dan lulus pada tahun 1933.<ref name="p69702">{{harvnb|Gunseikanbu|1944|pp=69–70}}</ref>
 
Sarimin ditunjuk sebagai asisten Wedana Distrik [[Weleri, Kendal|Weleri]] di [[Kabupaten Kendal]], Distrik [[Brati, Grobogan|Brati]] di [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], dan Distrik Pulokon[[Pulokulon, Grobogan|Pulokulon]] dari tahun 1933-1938. Untuk bisa menjadi seorang wedana, dia melanjutkan pendidikanyapendidikannya di ''Bestuursacademie'' (Akademi Pamong Praja). Dia merupakan satu dari tiga belas orang di akademi yang bisa lulus sebelum Jepang tiba pada tahun 1942. Setelah dia lulus, dia mulai bekerja di kantor [[Daftar Bupati Pekalongan|Bupati Pekalongan]].<ref name="p70">{{Harvard citation no brackets|Gunseikanbu|1944}}</ref>
 
Pada tanggal 1 Juli 1941, Sarimin ditunjuk oleh sebagai Wedana [[Wiradesa, Pekalongan|Wiradesa]] di Kabupaten Pekalongan. Dia masih memegang jabatannya selama masa pendudukan Jepang.<ref name="p70" />
Setelah dia lulus, dia mulai bekerja di kantor Bupati Pekalongan.<ref name="p70">{{Harvard citation no brackets|Gunseikanbu|1944}}</ref>
 
=== Sebagai Bupati Brebes ===
Pada tanggal 1 Juli 1941, Sarimin ditunjuk oleh sebagai Wedana Wiradesa di Kabupaten Pekalongan. Dia masih memegang jabatannya selama masa pendudukan Jepang.<ref name="p70"/>
 
== Sebagai Bupati Brebes ==
Residen Pekalongan, T. Tokonami,<ref name="p292">{{harvnb|Suryanegara|2016|p=29}}</ref> menunjuk Sarimin sebagai Bupati Brebes pada tanggal 29 April 1945.<ref name="p282">{{harvnb|Sutherland|1974|p=28}}</ref> Dia masih memegang jabatan sebagai bupati setelah proklamasi kemerdekaan.
 
=== Kepala Bagian Agraria ===
Pada tahun 1946, Sarimin ditunjuk oleh [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] sebagai Kepala [[Agraria|Bagian Agraria]] di Kementerian Dalam Negeri.<ref name="p543">{{harvnb|Ministry of Information|1954|p=54}}</ref>
 
==== Undang-Undang Pokok Agraria ====
Selama menjabat sebagai Kepala Bagian Agraria, dia terlibat dalam penyusunan UU Pokok Agraria. Pada tanggal 21 Mei 1948, Soekarno menunjuk Sarimin sebagai Ketua Panitia Agraria Yogyakarta. Anggota panitianya terdiri dari berbagai pejabat di kementerian dan jawatan yang berbeda, anggota dari badan pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat, ahli-ahli hukum adat, dan perwakilan dari Serikat Buruh Pertanian.<ref name="p932">{{harvnb|Sihombing|2018|p=93}}</ref>
 
Baris 88 ⟶ 86:
Sebagai ketua P4SU, Sarimin juga menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Sumatra Utara.<ref name="p592">{{harvnb|Tuk Wan Haria|2006|p=59}}</ref> Tugas beliau berakhir setelah gubernur tetap, [[Abdul Hakim]] dilantik.<ref name="p602">{{harvnb|Tuk Wan Haria|2006|p=60}}</ref>
 
=== Gubernur Nusa Tenggara ===
Pada tanggal 5 April 1952, Sarimin menjadi pejabat Gubernur Sunda Kecil. Dia menggantikan gubernur sebelumnya, [[Soesanto Tirtoprodjo|Susanto Tirtoprodjo]] yang ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda.<ref>{{cite news|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&query=%28Sarimin%29&cql%5B%5D=%28date+_gte_+%2201-04-1952%22%29&cql%5B%5D=%28date+_lte_+%2201-06-1952%22%29&redirect=true&sortfield=date&identifier=ddd:011208735:mpeg21:a0002&resultsidentifier=ddd:011208735:mpeg21:a0002|title=Wie naar Kleine Sunda-eilanden?|work=De vrije pers|date=7 April 1952}}</ref> Dia dilantik sebagai gubernur tetap pada tanggal 6 Mei 1953.<ref name="Kementerian Penerangan 1953 22">{{harvnb|Kementerian Penerangan|1953|p=2}}</ref> Selama masa jabatannya, nama provinsi Sunda Kecil diubah menjadi Nusa Tenggara pada tanggal 28 Mei 1954. Pergantian nama ditunjukan untuk menghilangkan nama "Sunda Kecil" karena terkesan merendahkan.<ref>[https://anri.sikn.go.id/index.php/undang-undang-darurat-nomor-9-tahun-1954-tentang-pengubahan-nama-propinsi-sunda-kecil-menjadi-propinsi-nusa-tenggara-02 Emergency Law No.9 of 1954]</ref> Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur pada tanggal 1 April 1957.<ref>{{Cite news|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Sarimin+Reksodihardjo&coll=ddd&sortfield=date&page=13&identifier=ddd:010895747:mpeg21:a0025&resultsidentifier=ddd:010895747:mpeg21:a0025|title=FUNCTIEOVERDRACHT|work=Algemeen Indisch dagblad : de Preangerbode|date=3 April 1957}}</ref>
 
=== Direktur Utama Pabrik Semen Gresik ===
Dia dilantik sebagai gubernur tetap pada tanggal 6 Mei 1953.<ref name="Kementerian Penerangan 1953 22">{{harvnb|Kementerian Penerangan|1953|p=2}}</ref>
 
Selama masa jabatannya, nama provinsi Sunda Kecil diubah menjadi Nusa Tenggara pada tanggal 28 Mei 1954. Pergantian nama ditunjukan untuk menghilangkan nama "Sunda Kecil" karena terkesan merendahkan.<ref>[https://anri.sikn.go.id/index.php/undang-undang-darurat-nomor-9-tahun-1954-tentang-pengubahan-nama-propinsi-sunda-kecil-menjadi-propinsi-nusa-tenggara-02 Emergency Law No.9 of 1954]</ref>
 
Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur pada tanggal 1 April 1957.<ref>{{Cite news|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Sarimin+Reksodihardjo&coll=ddd&sortfield=date&page=13&identifier=ddd:010895747:mpeg21:a0025&resultsidentifier=ddd:010895747:mpeg21:a0025|title=FUNCTIEOVERDRACHT|work=Algemeen Indisch dagblad : de Preangerbode|date=3 April 1957}}</ref>
 
== Direktur Utama Pabrik Semen Gresik ==
Setelah pengunduran dirinya sebagai Gubernur Nusa Tenggara, Sarimin ditunjuk sebagai Direktur Utama Pabrik Semen Gresik pada tanggal 1 April 1957. Dia mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 20 April 1961.
 
Baris 117 ⟶ 109:
* Lucas, Anton (Februari 1980), ''[https://openresearch-repository.anu.edu.au/handle/1885/111392 The Bamboo Spear Pierces the Payung: the Revolution Against the Bureaucratic Elite in North Central Java in 1945]'' Universitas Nasional Australia
* Djawatan Penerangan Sumatra Utara (1953), ''Republik Indonesia: Propinsi Sumatera Utara,'' [[Medan]]: Kementerian Penerangan
[[Kategori:Kematian 1992]]
 
[[Kategori:Kelahiran 1905]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Wonosobo]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Sumatra Utara]]
[[Kategori:TokohBupati JawaBrebes]]
[[Kategori:Kematian 1992]]
[[Kategori:Kelahiran 1905]]