Orang Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 86:
=== Agama ===
{{main|Agama di Indonesia}}
[[Indonesia]] secara konstitusional adalah negara sekuler dan prinsip pertama dari landasan filosofis [[Indonesia]], yakni [[Pancasila]], adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa". Sejumlah [[agama]] yang berbeda dipraktikkan di negara ini, dan pengaruh kolektif mereka terhadap kehidupan [[politik]], [[ekonomi]], dan [[budaya]] negara itu telah signifikan. Konstitusi Indonesia menjamin [[kebebasan beragama di Indonesia|kebebasan beragama]]. Namun, pemerintah hanya mengakui [[agama di Indonesia|enam agama resmi]] (yakni [[Islam]], [[Protestan]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Konfusianisme]]). Meskipun berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Konferensi Indonesia tentang Agama dan Perdamaian (ICRP), ada sekitar [[agama asli Nusantara|245 agama non-resmi]] di [[Indonesia]]. Hukum Indonesia mengharuskan setiap warga negara Indonesia memegang [[KTP|kartu identitas]]—disebut [[KTP]]—yang mengidentifikasi orang tersebut dengan salah satu dari [[agama di Indonesia|enam agama resmi]] ini, meskipun [[WNI|warga negara]] mungkin dapat membiarkan kolom itu kosong atau tidak diisi. [[Indonesia]] tidak mengakui [[ateisme]] atau [[agnostisisme]], dan [[Hukum penistaan agama di Indonesia|penghujatan atau penistaan agama]] adalah ilegal. Dalam sensus Indonesia 2010, 87,18% orang Indonesia mengakui bahwa diri mereka sebagai [[Islam|Muslim]] (dengan [[Sunni]] lebih dari 99%, [[Syi'ah]] 0,5%, [[Ahmadiyyah]] 0,2%), 6,96% [[Protestan]], 2,91% [[Katolik]], 1,69% [[Hindu]], 0,72% [[Buddha]], 0,05% [[Konfusianisme]], 0,13% lainnya, dan 0,38% tidak dinyatakan atau tidak ditanyakan.
 
Kepemimpinan [[politik Indonesia]] telah memainkan peran penting dalam hubungan antar-kelompok, baik secara positif dan negatif, meningkatkan rasa saling [[toleransi|menghormati dan menghargai]] dengan menegakkan [[Pancasila]].