Hari Museum Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Hari Museum Nasional''' merupakan hari peringatan [[museum]] di [[Indonesia]] yang jatuh pada tanggal 12 Oktober setiap tahunnya. Hari peringatan ini ditetapkan pada tahun 2015 di Musyawarah Museum se-Indonesia di [[Kota Malang|Malang]] sedangkan tanggal 12 Oktober dipilih berdasarkan tanggal Musyawarah Museum se-Indonesia yang pertama di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], 12 Oktober 1962.<ref>{{Cite web|date=2018-10-12|title=Hari Museum Nasional 12 Oktober|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/hari-museum-nasional-12-oktober/|publisher=Museum Kepresidenan RI Balai Kirti|access-date=2021-10-11}}</ref>
 
Pada awalnya, beberapa tokoh sejarawan dan budaya Indonesia berkumpul untuk membahas penentuan hari peringatan ini di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman di [[Jakarta]] pada Mei 2015. Beberapa tokoh yang hadir adalah arkeolog Agus Aris Munandar, penulis Djulianto Susantio, dan budayawan Nunus Supardi yang masing-masing mengusulkan tanggal yang berbeda-beda. Aris Munandar mengusulkan tanggal 9 Maret yaitu tanggal pendirian [[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]]. Djulianto mengusulkan tanggal 5 Maret yaitu tanggal lahir [[Mohammad Amir Sutaarga]] sedangkan Nunus mengusulkan tanggal 12 Oktober. Pemungutan suara melibatkan peserta lainnya di dalam pertemuan dilakukan yang kemudian menghasilkan tanggal 12 Oktober sebagai tanggal peringatan yang terpilih.<ref>{{Cite web|date=2020-10-11|title=Perkembangan Museum di Indonesia|url=https://mediaindonesia.com/weekend/351788/perkembangan-museum-di-indonesia|website=Media Indonesia|access-date=2021-10-11}}</ref>
 
== Lihat pula ==