Joey Alexander: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Infobox musical artist <!-- See Wikipedia:WikiProject Musicians -->
| name = Joey Alexander =
| image =
| caption =
| image_size =
| birth_name = Josiah Alexander Sila =
| background = non_vocal_instrumentalist
| birth_date = {{birth date and age|2003|06|25}} =
| birth_place = [[Denpasar]], Indonesia =
| religion = Kristen
| instrument = [[Piano]]
| genre = [[Jazz]]
| occupation = Musisi
| years_active = 2012–present
| label = [[Motéma Music]] =
| associated_acts =
| relations = [[Nafa Urbach]] (keponakan) <br> [[Alam Urbach]] (keponakan)=
| website =
|website = {{URL |joeyalexandermusic.com |JoeyAlexanderMusic.com }}
| notable_instruments =
}}
 
'''Joey Alexander''' (lahir: '''Josiah Alexander Sila'''; {{lahirmati|[[Denpasar]]|25|6|2003}}) adalah [[piano|pianis]] [[jazz]] asal Indonesia.<ref>{{cite news|last=Kurniawan|first=Riandy|title=Serambi Jazz August 2013 Edition : Joey Alexander|work=Jazzuality.com|date=19 Agustus 2013|url=http://jazzuality.com/jazz-events/serambi-jazz-august-2013-edition-joey-alexander/l|accessdate=16 Mei 2015}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam usia sangat muda (7 tahun) ia telah menguasai teknik permainan piano dan [[improvisasi]] yang sangat penting dalam aliran musik jazz. Ia merilis [[album|album musik]] perdananya yang berjudul "My Favorite Things" pada tanggal 12 Mei 2015 di usia 11 tahun di bawah Motema Record, New York.<ref>{{cite news|last=Chinen|first=Nate|title=Joey Alexander, an 11-Year-Old Jazz Sensation, Who Hardly Clears the Piano’s Sightlines|work=[[The New York Times]]|date=12 Mei 2015|url=http://www.nytimes.com/2015/05/13/arts/music/joey-alexander-an-11-year-old-jazz-sensation-who-hardly-clears-the-pianos-sightlines.html|accessdate=16 Mei 2015}}</ref> Melalui album ini, Joey mendapatkan nominasi Anugerah Grammy untuk dua kategori: Best Instrumental Jazz Album ("My Favorite Things") dan Best Jazz Solo Improvisation (''Giant Steps'' dari album tersebut). Ia juga bekesempatan Tampil sepanggung dengan [[Adele]],[[Taylor Swift]],[[Ed Sheeran]],[[Bruno Mars]] Dll di Grammy Awards 2016. Ia juga menjadi Artis Asia Tenggara Pertama yang tampil di acara bergengsi tersebut.
 
Joey hampir sepenuhnya belajar musik jazz sendiri (autodidak) sejak usia enam tahun,<ref name=":0">{{cite web|url = http://www.billboard.com/artist/6569167/joey-alexander/chart?mobile_redirection=false|title = Joey Alexander Billboard Chart History|language = English|publisher = Billboard|date = 2015-05-30|accessdate = October 6, 2015|archive-date = 2019-03-29|archive-url = https://web.archive.org/web/20190329063810/https://www.billboard.com/artist/6569167/joey-alexander/chart?mobile_redirection=false|dead-url = yes}}</ref> ketika ia diberi hadiah keyboard oleh orang tuanya. Ia pernah tampil di hadapan [[Herbie Hancock]] dan [[Bill Clinton]]. Pada tahun 2014, [[Wynton Marsalis]] mengundang Alexander untuk bermain di malam gala [[Jazz at Lincoln Center]] 2014, dan ia menjadi "sensasi dalam semalam", tulis ''The New York Times''. Joey memenangi Grand Prix dalam Master-Jam Fest 2013, dan tampil di Montreal International Jazz Festival dan Newport Jazz Festival 2015.
 
Alexander adalah artis Indonesia pertama yang masuk dalam [[Billboard 200]] di Amerika Serikat, dengan album debutnya ''My Favorite Things'' mencapai peringkat 174 pada 30 Mei 2015. Ia Juga menjadi artis ke 2 dari Indonesia yang sukses di Chart Billboard setelah [[Anggun]]. Untuk saat ini, Joey Alexander dan [[Anggun]] adalah artis Indonesia yang sukses tampil di perhelatan penghargaan musik bergengsi tingkat Dunia. Di mana Anggun tampil di [[World Music Awards]] dan Joey di [[Grammy Awards]].<ref name=":0"/><h2>Riwayat awal</h2>Joey Alexander Sila lahir di [[Bali]], Indonesia, dari pasangan Denny Sila dan Farah Leonora Urbach, yang menjalankan usaha wisata petualangan.<ref name="Chinen05122">{{cite news|last = Chinen|first = Nate|title = Joey Alexander, an 11-Year-Old Jazz Sensation, Who Hardly Clears the Piano’s Sightlines|work = [[The New York Times]]|date = May 12, 2015|url = http://www.nytimes.com/2015/05/13/arts/music/joey-alexander-an-11-year-old-jazz-sensation-who-hardly-clears-the-pianos-sightlines.html|accessdate = June 24, 2015|archiveurl = https://www.webcitation.org/6ZXGU5T6Z?url=http://www.nytimes.com/2015/05/13/arts/music/joey-alexander-an-11-year-old-jazz-sensation-who-hardly-clears-the-pianos-sightlines.html?_r=0|archivedate = 2015-06-24|dead-url = no}}</ref> Ini dia adalah keponakan dari penyanyi [[Nafa Urbach]]. Ayahnya adalah musisi amatir,<ref name="Newport2">{{cite web|title = Joey Alexander|publisher = [[Newport Jazz Festival]]|year = 2015|url = http://www.newportjazzfest.org/index.php?pID=15&MUS=619&GIG=28&ARTIST=Joey%20Alexander|accessdate = June 24, 2015|archiveurl = https://www.webcitation.org/6ZXGYXbkB?url=http://www.newportjazzfest.org/index.php?pID=15|archivedate = 2015-06-24|dead-url = no}}</ref> dan kedua orang tuanya adalah penggemar musik jazz, khususnya karya [[Louis Armstrong]].<ref name="Chilton05132">{{cite news|last = Chilton|first = Martin|title = The 11-year-old taking jazz world by storm|work = [[The Daily Telegraph]]|date = May 13, 2015|url = http://www.telegraph.co.uk/culture/music/worldfolkandjazz/11601509/The-11-year-old-taking-jazz-world-by-storm.html|accessdate = June 24, 2015|archiveurl = https://www.webcitation.org/6ZXGdllGd?url=http://www.telegraph.co.uk/culture/music/worldfolkandjazz/11601509/The-11-year-old-taking-jazz-world-by-storm.html|archivedate = 2015-06-24|dead-url = no}}</ref> Alexander belajar jazz dengan mendengarkan album klasik ayahnya.<ref name="Chinen05122"/><ref name="Newport2"/> Pada usia enam tahun ia belajar sendiri bermain piano dengan keyboard listrik kecil pemberian ayahnya,<ref name="CBS05072">{{cite news|title = 10-Year-Old Piano Prodigy From Indonesia Takes New York By Storm|publisher = [[WCBS-TV]]|date = May 7, 2014|url = http://newyork.cbslocalsyafiqcpl89@gmail.com/2014/05/07/10-year-old-piano-prodigy-from-indonesia-takes-new-york-by-storm/|accessdate = June 24, 2015|archiveurl = https://www.webcitation.org/6ZXGiuaIY?url=http://newyork.cbslocal.com/2014/05/07/10-year-old-piano-prodigy-from-indonesia-takes-new-york-by-storm/|archivedate = 2015-06-24|dead-url = no}}</ref><ref name="AP05122">{{cite news|title = 11-Year-Old Indonesian Jazz Piano Prodigy Releases Debut CD|work = [[The New York Times]]|publisher = [[Associated Press]]|date = May 12, 2015|url = http://www.nytimes.com/aponline/2015/05/12/arts/ap-us-music-joey-alexander.html|accessdate = June 24, 2015|archiveurl = https://www.webcitation.org/6ZXGogaVF?url=http://www.nytimes.com/aponline/2015/05/12/arts/ap-us-music-joey-alexander.html?_r=0|archivedate = 2015-06-24|dead-url = no}}</ref> dengan mendengarkan komposisi seperti "[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Well,_You_Needn't Well, You Needn't]" karya [[Thelonious Sphere Monk|Thelonious Monk]] dan lagu-lagu jazz lain yang dikoleksi ayahnya.<ref name="AP05122"/> Alexander mengatakan bahwa baginya belajar alat musik terasa alamiah;<ref name="CBS05072"/> orang tuanya yang beragama [[Kristen]], percaya bahawa bakatnya adalah "anugerah Tuhan".<ref name="AP05122"/> Alexander menganggap Monk, [[John Coltrane]], [[Harry Connick, Jr.]], [[Bill Evans]] dan [[Herbie Hancock]] sebagai panutan musiknya, selain juga mengagumi [[:en:Clifford Brown|Clifford Brown]], [[Miles Davis]], [[Wynton Marsalis]], [[Brad Mehldau]], [[:en:Lee Morgan|Lee Morgan]], [[:en:Horace Silver|Horace Silver]] dan [[McCoy Tyner]].<ref name="Newport2"/><ref name="Chilton05132"/>
 
Karena tidak ada kursus jazz formal di kampung halamannya,<ref name="Newport2"/> Alexander mulai bermain dalam ''jam session'' bersama musisi berpengalaman di Bali dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]],<ref name="Chinen05122"/><ref name="Newport2"/> di mana akhirnya keluarganya menetap setelah menutup bisnis wisatanya supaya Alexander dapat tingal dekat dengan musisi jazz papan atas Indonesia.<ref name="AP05122"/> Alexander bermain untuk Hancock pada usia 8 tahun ketika ia mengunjungi Jakarta sebagai duta [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB|UNESCO]]. Hancock berkata pada Alexander bahwa ia yakin padanya, dan Alexander kemudian melukiskan hal itu sebagai "hari ketika aku mempersembahkan masa kecilku untuk jazz".<ref name="Chinen05122"/><ref name="AP05122"/> Pada usia 9 tahun, Alexander meraih Grand Prix dalam Master-Jam Fest 2013, kompetisi musik jazz untuk segala usia di [[Odessa]], [[Ukraina]], yang diikuti 43 musisi dari 17 negara.<ref name="Chinen05122"/><ref name="Newport2"/>negar Alexander dan keluarganya pindah ke [[Kota New York|New York]] pada tahun 2014.<ref name="Chinen05122"/>
 
== Karier ==
Pemain trompet jazz Wynton Marsalis, direktur seni [[Jazz at Lincoln Center]], mendengar tentang Alexander setelah seorang teman menyarankannya menonton video [[:en:YouTube|YouTube]] yang menampilkan dirinya membawakan karya Coltrane, Monk dan [[Chick Corea]].<ref name="Chilton05132">{{cite news|last=Chilton|first=Martin|date=May 13, 2015|title=The 11-year-old taking jazz world by storm|url=http://www.telegraph.co.uk/culture/music/worldfolkandjazz/11601509/The-11-year-old-taking-jazz-world-by-storm.html|dead-url=no|work=[[The Daily Telegraph]]|archiveurl=https://www.webcitation.org/6ZXGdllGd?url=http://www.telegraph.co.uk/culture/music/worldfolkandjazz/11601509/The-11-year-old-taking-jazz-world-by-storm.html|archivedate=2015-06-24|accessdate=June 24, 2015}}</ref><ref name="AP05122">{{cite news|date=May 12, 2015|title=11-Year-Old Indonesian Jazz Piano Prodigy Releases Debut CD|url=http://www.nytimes.com/aponline/2015/05/12/arts/ap-us-music-joey-alexander.html|dead-url=no|work=[[The New York Times]]|publisher=[[Associated Press]]|archiveurl=https://www.webcitation.org/6ZXGogaVF?url=http://www.nytimes.com/aponline/2015/05/12/arts/ap-us-music-joey-alexander.html?_r=0|archivedate=2015-06-24|accessdate=June 24, 2015}}</ref> Marsalis memuji Alexander sebagai "jagoannya" di akun [[Facebook]]<nowiki/>nya,<ref name="Chinen05122">{{cite news|last=Chinen|first=Nate|date=May 12, 2015|title=Joey Alexander, an 11-Year-Old Jazz Sensation, Who Hardly Clears the Piano’s Sightlines|url=http://www.nytimes.com/2015/05/13/arts/music/joey-alexander-an-11-year-old-jazz-sensation-who-hardly-clears-the-pianos-sightlines.html|dead-url=no|work=[[The New York Times]]|archiveurl=https://www.webcitation.org/6ZXGU5T6Z?url=http://www.nytimes.com/2015/05/13/arts/music/joey-alexander-an-11-year-old-jazz-sensation-who-hardly-clears-the-pianos-sightlines.html?_r=0|archivedate=2015-06-24|accessdate=June 24, 2015}}</ref> dan mengundangnya ke malam gala Mei 2014, ketika Alexander berusia 10 tahun.<ref name="Chinen05122" /><ref name="CBS05072">{{cite news|date=May 7, 2014|title=10-Year-Old Piano Prodigy From Indonesia Takes New York By Storm|url=http://newyork.cbslocal.com/2014/05/07/10-year-old-piano-prodigy-from-indonesia-takes-new-york-by-storm/|dead-url=no|publisher=[[WCBS-TV]]|archiveurl=https://www.webcitation.org/6ZXGiuaIY?url=http://newyork.cbslocal.com/2014/05/07/10-year-old-piano-prodigy-from-indonesia-takes-new-york-by-storm/|archivedate=2015-06-24|accessdate=June 24, 2015}}</ref> Hari itu adalah debut Alexander di Amerika Serikat.<ref name="AP05122" /> Ia mendapat tanggapan positif untuk penampilannya, khususnya versi solo [[:en:'Round Midnight (song)|'Round Midnight]]' karya Monk.<ref name="Chinen05122" /> ''[[The New York Times]]'' menulis ia menjadi "sensasi dalam semalam" setelah pertunjukan itu.<ref name="Chinen05122" /> Allen Morrison dari majalah ''[[:en:Down Beat|Down Beat]]'' mengatakan: "Kalau kata 'jenius' masih mempunyai arti, anak inilah wujudnya. Ia memainkan variasi solonya sendiri untuk 'Round Midnight' dengan kecerdasan dan keahlian seperti pianis berpengalaman puluhan tahun."<ref name="Downbeat0505">{{cite news|title = Jazz at Lincoln Center’s Annual Gala Charms With an Evening of Inspired Riffs|work = [[Down Beat]]|date = May 5, 2015|url = http://www.downbeat.com/default.asp?sect=news&subsect=news_detail&nid=2374|accessdate = June 24, 2015|archiveurl = https://www.webcitation.org/6ZXGvIskJ?url=http://www.downbeat.com/default.asp?sect=news|archivedate = 2015-06-24|dead-url = no}}</ref> Marsalis mengatakan: "Tidak ada seorangpun yang anda kenal bisa bermain seperti itu seusianya. Saya suka semua tentang permainannya – iramanya, kepercayaan dirinya, dan pemahaman musiknya."<ref name="Chilton05132" /> Jeanne Moutoussamy-Ashe, janda maestro tenis [[:en:Arthur Ashe|Arthur Ashe]], mengundang Alexander untuk tampil di gala Arthur Ashe Learning Center, di mana ia tampil di hadapan mantan presiden A.S. [[:en:Bill Clinton|Bill Clinton]]. Moutoussamy-Ashe memperkenalkannya pada Gordon Uehling III, pendiri CourtSense Tennis Training Center, yang mengizinkan Alexander dan keluarganya tinggal di wismanya di [[:en:Alpine, New Jersey|Alpine, New Jersey]].<ref name="Chinen05122" />
 
Alexander bermain di ''A Great Night in Harlem'' di [[:en:Apollo Theater|Apollo Theater]], pertunjukan untuk menghormati Herbie Hancock. Penampilannya di [[:en:University of the District of Columbia|University of the District of Columbia]] meledak di Internet, menyedot 500.000 penonton di Facebook.<ref name="Newport2">{{cite web|year=2015|title=Joey Alexander|url=http://www.newportjazzfest.org/index.php?pID=15&MUS=619&GIG=28&ARTIST=Joey%20Alexander|publisher=[[Newport Jazz Festival]]|archiveurl=https://www.webcitation.org/6ZXGYXbkB?url=http://www.newportjazzfest.org/index.php?pID=15|archivedate=2015-06-24|dead-url=no|accessdate=June 24, 2015}}</ref> Alexander juga bermain dalam konser dengan siswa dari [[Juilliard School]], yang akhirnya memungkinkannya tinggal lebih lama di New York. Konser tersebut, yang menarik perhatian media nasional di [[NBC News]], sukses besar sehingga Alexander berhak mendapat [[:en:O visa|visa O-1]], yang diberikan kepada "individu dengan kemampuan luar biasa".<ref name="Newport2" /><ref name="AP05122" /> Ia juga tampil hebat dalam konser tahun 2014 di [[:en:Copenhagen Jazz Festival|Copenhagen Jazz Festival]] dan [[Jakarta International Java Jazz Festival|International Java Jazz Festival]] di Jakarta.<ref name="Newport2" />
 
Album perdana Alexander, ''My Favorite Things'', diluncurkan pada 12 Mei 2015, oleh label [[:en:Motéma Music|Motéma Music]] yang berbasis di Harlem dan diproduksi peraih [[Penghargaan Grammy|Grammy Award]] Jason Olaine. Ia berusia 11 tahun saat peluncuran album tersebut.<ref name="Chinen05122" /><ref name="Newport2" /> Alexander memulai proses rekaman pada Oktober 2014.<ref name="AP05122" /> Dia mengaransir semua lagu dalam album tersebut, di antaranya variasi "'Round Midnight", "[[:en:Giant Steps (composition)|Giant Steps]]" karya Coltrane dan karya [[:en:Billy Strayhorn|Billy Strayhorn]], "[[:en:Lush Life (song)|Lush Life]]". Alexander juga memasukkan komposisinya sendiri, "Ma Blues", yang terinspirasi karya [[:en:Bobby Timmons|Bobby Timmons]], "[[:en:Moanin' (song)|Moanin']]".<ref name="Chilton05132" /><ref name="AP05122" /> "My Favorite Things" menampilkan band pengiring Alexander yang beranggotakan Russell Hall (bass), Alphonso Horne (trompet) dan Sammy Miller (drum), juga bintang tamu [[:en:Larry Grenadier|Larry Grenadier]] dan [[:en:Ulysses Owens|Ulysses Owens]].<ref name="Newport2" /> Alexander mengadakan pertunjukan penting sepanjang tahun 2015, termasuk [[:en:Montreal International Jazz Festival|Montreal International Jazz Festival]],<ref name="Chilton05132" /><ref name="AP05122" /> dan [[:en:Newport Jazz Festival|Newport Jazz Festival]] di bulan Agustus.<ref name="Chinen05122" /> Produser Newport, George Wein, biasanya enggan menampilkan anak berbakat, tetapi membuat pengecualian setelah Moutoussamy-Ashe mengajak Alexander ke apartemen Wein di [[Manhattan]] untuk bermain piano. Wein mengatakan Alexander tampil istimewa dengan "pendekatan harmonik yang matang".<ref name="Chilton05132" /><ref name="AP05122" /> The Jazz at Lincoln Center tertarik untuk menyertakan Alexander dalam kegiatan pendidikan mereka, untuk mengajak generasi muda mendengarkan musik jazz.<ref name="Chinen05122" />