Kopi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: ang:Caffīȝ
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar [[abad ke-9]], di dataran tinggi [[Ethiopia]]. Dari sana lalu menyebar ke [[Mesir]] dan [[Yaman]], dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke [[Persia]], [[Mesir]], [[Turki]] dan Afrika utara.
 
Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah [[Sultan SelimSalim I]] dari [[Kesultanan Utsmaniyah]] Turki. Di [[Kairo]], Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.
 
Dari dunia [[Muslim]], kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama [[abad ke-17]]. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun [[1690]], karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di [[Jawa]] oleh orang Belanda.