Kopi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Auzif (bicara | kontrib)
Jenis-jenis minuman kopi: Perbaikan padanan kata dari bahasa asing
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Indyhq (bicara | kontrib)
k perbaikan ejaan (tanda baca, huruf kapital, susunan kalimat)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 13:
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan <ref>{{cite web|url=http://www.casabrasilcoffees.com/learn/harvesting/methods-of-coffee-harvesting-selective-and-strip/|title=Methods of Coffee Harvesting: Selective and Strip|accessdate=2015-09-12|archive-date=2015-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20150925191529/http://www.casabrasilcoffees.com/learn/harvesting/methods-of-coffee-harvesting-selective-and-strip/|dead-url=yes}}</ref> kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian, biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.<ref>{{cite web |url=http://www.ncausa.org/i4a/pages/index.cfm?pageid=69|title= From the Seed to the Cup |accessdate=2015-09-12}}</ref>
 
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan ber[[energi]] pertama kali ditemukan oleh Bangsabangsa [[Etiopia]] di [[benuaBenua]] [[Afrika]] sekitar 3000 tahun ([[1000 SM]]) yang lalu.<ref name=sej1>{{en}} Jason. 2008. [http://www.2basnob.com/coffee-history.html. The History of Coffee]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses pada 5 Mei 2010.</ref> Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.{{fact}} Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per [[tahun]]nya.<ref>US National Coffee Association, USNCA. Top Ten Coffee-Producing Countries. 1999.</ref> Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit [[kanker]], [[diabetes]], [[batu empedu]], dan berbagai [[penyakit jantung]] ([[kardiovaskuler]]).<ref>Agardh EE, Carlsson S, Ahlbom A, Efendic S, Grill V, Hammar N, Hilding A, Ostenson CGO. 2004. Coffee consumption, type 2 diabetes and impaired glucose tolerance in Swedish men and women. ''J Internal Med'' 255(6):645-652.</ref><ref>Ranheim T, Halvorsen B. 2005. Coffee consumption and human health - beneficial or detrimental? - Mechanisms for effects of coffee consumption on different risk factors for cardiovascular disease and type 2 diabetes mellitus. ''Mol Nutr Food Research'' 49(3):274-284.</ref>
 
== Etimologi ==
Baris 28:
[[Berkas:Canaletto (1697-1768), Venezia, campo Santi Giovanni e Paolo, 1736-1740.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Venesia]], kota perdagangan kopi di era awal masuknya kopi di [[Eropa]].]]
 
=== Kopi mencapaiMencapai pasarPasar Eropa ===
Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke [[Eropa]] secara resmi pada tahun [[1615]] oleh seorang saudagar [[Venesia]].<ref name=natg/> Ia mendapatkan pasokan biji kopi dari orang [[Turki]], namun jumlah ini tidaklah mencukupi kebutuhan pasar.{{fact}} Oleh kerena itu, bangsa Eropa mulai membudidayakannya.<ref name=natg/> Bangsa [[Belanda]] adalah salah satu negara Eropa pertama yang berhasil membudidayakannya pada tahun [[1616]].{{fact}} Kemudian pada tahun [[1690]], biji kopi dibawa ke [[Pulau Jawa]] untuk dikultivasi secara besar-besaran.{{fact}} Pada saat itu, [[Indonesia]] masih merupakan negara jajahan Kolonial Belanda.<ref name=natg/>
 
Baris 36:
Keberhasilan Gabriel Mathieu di Clieu membawa tanaman kopi ke Martinik merupakan suatu pencapaian yang sangat besar.<ref name=gub/> Hal ini disebabkan budidaya tanaman kopi di sana cukup baik.{{fact}} Hanya dalam kurun waktu 50 tahun, telah terdapat kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan [[varietas]] yang beragam.{{fact}} [[Progeni]] inilah yang menjadi salah satu sumber dari kekayaan jenis kopi di dunia.<ref name=gub>Taubert RT. 2009. [http://www.ico.org/coffee_story.asp. The Story of Coffee.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 13 Mei 2010.</ref>
 
=== Bunga kopiKopi untuk Brasil ===
Pada tahun [[1727]], pemerintah [[Brasil]] berinisiatif untuk menurunkan harga pasaran kopi di daerahnya, karena pada saat itu kopi masih dijual dengan harga tinggi dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan elite.<ref name=natg/> Oleh karena itu, pemerintah Brasil mengirimkan agen khusus, Letnan Kolonel [[Francisco de Melo Palheta]], untuk menyelinap masuk ke [[Prancis]] dan membawa pulang beberapa bibit kopi.{{fact}} Perkebunan kopi di Prancis memiliki penjagaan yang sangat ketat sehingga hal tersebut tidak memungkinkan.<ref name=natg/> Palheta pun mencari jalan lain dengan cara mendekati istri gubernur.{{fact}} Sebagai hasil kerja kerasnya, ia membawa pulang sebuah [[buket]] berisi banyak biji kopi yang diberikan oleh istri gubernur seusai jamuan makan malam.{{fact}} Dari pucuk-pucuk inilah bangsa [[Brasil]] berhasil membudidayakan kopi dalam skala yang sangat besar sehingga bisa dikonsumsi oleh semua orang.<ref name=natg/>
 
Baris 66:
* [[1946]]: [[Achilles Gaggia]] berhasil membuat kopi [[mokacino]] untuk pertama kalinya.<ref name=time/>
 
== Biji kopiKopi ==
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis spesies utama, yaitu kopi [[arabika]] (''[[Coffea arabica]]'') dan [[robusta]] (''[[Coffea robusta]]'').<ref name=arro>Coffee Beans – Varieties Of Coffee: Arabica and Robusta. 2010. http://www.talkaboutcoffee.com/coffee_beans.html. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri.{{fact}}
 
=== Biji kopiKopi arabikaArabika ===
[[Berkas:Starr 070617-7331 Coffea arabica.jpg|jmpl|kiri|130px|Biji kopi arabika, jenis kopi dengan cita rasa terbaik.]]
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.<ref name=arro>Coffee Beans – Varieties Of Coffee: Arabica and Robusta. 2010. http://www.talkaboutcoffee.com/coffee_beans.html. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini.{{fact}} Kopi ini berasal dari [[Etiopia]] dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari [[Amerika Latin]], [[Afrika]] Tengah, Afrika Timur, [[India]], dan [[Indonesia]].<ref name=arro2/> Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara ber[[iklim]] [[tropis]] atau [[subtropis]].<ref name=arro2/> Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600–2000 m di atas permukaan laut.{{fact}} Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik.{{fact}} Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26<sup>o</sup>C. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.<ref name=arro2>[http://www.ringsurf.com/online/2069-coffee_plants.html. Coffee Plants.] 2009. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref>
 
=== Biji kopiKopi robustaRobusta ===
[[Berkas:Coffea canephora W2 IMG 2430.jpg|jmpl|ka|150px|Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.]]
Kopi robusta pertama kali ditemukan di [[Kongo]] pada tahun [[1898]].<ref name=arro2/> Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung [[kafeina]] dalam kadar yang jauh lebih banyak.{{fact}} Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu.<ref name=arro/> Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permukaan laut.{{fact}}<ref>{{Cite web|last=Hutapea|first=Yuni Zanesty|date=Desember 2020|title=Analisa Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kopi Robusta Gayo (Cofee Camopera)|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/12125|website=Repository UMA|access-date=10 Februari 2021}}</ref> Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap [[serangan]] [[hama]] dan [[penyakit]].{{fact}} Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah.{{fact}} Kopi robusta banyak ditumbuhkan di [[Afrika]] Barat, Afrika Tengah, [[Asia Tenggara]], dan [[Amerika Selatan]].<ref name=arro2/>
Baris 105:
* [[Oleng]], kopi khas [[Thailand]] yang dimasak dengan [[jagung]], [[kacang kedelai]], dan [[wijen]].<ref name=tipe1/>
 
== Pembuatan minumanMinuman kopiKopi ==
Kopi yang dapat diminum akan menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang dari biji kopi untuk menjadi minuman kopi.<ref name=book1/> Berbagai metode pengolahan biji kopi telah dicoba untuk menghasilkan minuman kopi terbaik.{{fact}} Dalam hal ini, proses penanaman juga turut berperan dalam menciptakan [[cita rasa]] kopi yang baik.<ref name=book1/>
[[Berkas:CoffeePlant.jpg|jmpl|kiri|150px| Biji kopi siap panen dan bungan putihnya.]]
Baris 121:
[[Berkas:Vacpot4.jpg|jmpl|ka|150px| [[Pot]] [[vakum]], salah satu alat yang dapat digunakan untuk merebus biji kopi.]]
 
=== Seni perebusanPerebusan ===
Perebusan merupakan langkah akhir dari pengolahan biji kopi hingga siap dikonsumsi.{{fact}} Untuk menciptakan minuman kopi yang bercita rasa tinggi, perebusan biji kopi harus dilakukan dengan baik dan sempurna.<ref name=kop1/> Terdapat banyak variabel dalam perebusan biji kopi, antara lain komposisi biji kopi dan [[air]], [[ukuran]] [[partikel]], [[suhu]] air yang dipakai, metode, dan waktu perebusan.<ref name=kop1/> Kesalahan kecil dalam perebusan kopi dapat menyebabkan penurunan cita rasa.{{fact}} Sebagai contoh, perebusan yang terlalu lama biasanya akan menimbulkan rasa kopi yang terlalu [[pahit]].<ref name=kop1/> Oleh karena itu, bukanlah hal yang mudah untuk menyajikan kopi yang baik.<ref name=kop1>Arya M, Rao LJM. 2007. An impression of coffee carbohydrates. ''Critical Rev Food Sci Nutr'' 47(1):51 - 67.</ref>
 
Baris 128:
Dekafeinasi atau penghilangan [[kafeina]] termasuk ke dalam metode tambahan dari keseluruhan proses pengolahan kopi.<ref name=book1/> Dekafeinasi banyak digunakan untuk mengurangi kadar kafeina di dalam kopi agar rasanya tidak terlalu [[pahit]].{{fact}} Selain itu, dekafeinasi juga digunakan untuk menekan efek samping dari aktivitas kafeina di dalam tubuh.<ref name=book2>Duff RL. 2006. ''American Dietetic Association Complete Food and Nutrition Guide''. John Wiley & Sons, Inc: Kanada. Halaman: 167-169.</ref> Kopi terdekafeinasi sering dikonsumsi oleh pecandu kopi agar tidak terjadi akumulasi kafeina yang berlebihan di dalam tubuh.<ref name=book2/> Proses dekafeinasi dapat dilakukan dengan melarutkan kafeina dalam senyawa [[metilen klorida]] dan [[etil]] [[asetat]].<ref name=book1/>
 
== Penjualan dan distribusiDistribusi ==
{{main|Ekonomi kopi}}
 
Baris 141:
Di Indonesia, menurut [[Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI)]] pada 2014 kebutuhan kopi di [[Indonesia]] diperkirakan mencapai 260.000 kilogram. Naik menjadi 280.000 kilogram pada 2015, dan pada tahun 2016 diperkirakan kebutuhan kopi dalam negeri mencapai 300.000 kilogram. Begitu pula konsumsi kopi per kapita. Pada 2014 angkanya adalah 1,03 kilogram per kapita per tahun, kemudian naik menjadi 1,09 kilogram pada 2015. Menurut lembaga riset pasar [[Euromonitor]], kedai kopi specialty dan kafe waralaba di Indonesia bertumbuh cepat sejak lima tahun terakhir. Kini jumlahnya di Indonesia sekitar 1.083 kedai. Sebagian besar ada di Jakarta. Lebih lanjut menurut [[Euromonitor]], pertumbuhan penjualan kopi untuk konsumsi pribadi mencapai pertumbuhan 7 persen setahun. Nilai perdagangannya diperkirakan bisa mencapai Rp11,9 triliun pada 2020. <ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/kota-yang-hidup-dari-kopi-bmKx|title=Kota yang Hidup Dari Kopi|website=tirto.id|access-date=2017-09-21}}</ref>
 
=== Pasar komoditasKomoditas ===
Kopi dibeli dan dijual sebagai biji kopi hijau oleh ''roaster'', investor, dan spekulan harga sebagai komoditas yang diperdagangkan di [[pasar komoditas]] dan ''[[exchange-traded fund]]''. Kopi [[jangka kontrak|berjangka kontrak]] untuk arabika yang dicuci Kelas 3 yang diperdagangkan di [[New York Mercantile Exchange]] di bawah simbol ''ticker'' '''KC''', dengan pengiriman kontrak terjadi setiap tahun pada bulan Maret, Mei, Juli, September, dan Desember.<ref>[[wikinvest:Coffee Prices|NYMEX Coffee Futures Contract Overview via Wikinvest]]</ref> Kopi adalah contoh dari produk yang rentan terhadap variasi harga komoditas berjangka yang signifikan.<ref>{{cite news |url=http://money.cnn.com/2010/09/10/markets/coffee_prices/index.htm |title=Coffee prices on the rise |work=CNN Money |date=September 10, 2010 |accessdate=April 3, 2012 |last=Ellis |first=Blake}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.bloomberg.com/news/2012-02-14/coffee-futures-fall-to-lowest-in-14-months-commodities-at-close.html |title=Coffee Futures Fall to Lowest in 14 Months: Commodities at Close |publisher=Bloomberg News |date=February 14, 2012 |accessdate=April 3, 2012 |last=Galatola |first=Thomas}}</ref> Kelas kopi arabika yang lebih tinggi dan lebih rendah dijual melalui jalur lain. Kontrak berjangka kopi robusta diperdagangkan di [[London International Financial Futures and Options Exchange]] dan, sejak tahun 2007, di New York [[Intercontinental Exchange]].
 
Baris 185:
Selama proses pembutan kopi, banyak kafeina yang hilang karena rusak ataupun larut dalam air perebusan.<ref name=kaf1/> Di samping itu, pada beberapa kasus pengurangan kadar kafeina justru dilakukan untuk disesuaikan dengan tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa pahit dari kopi.{{fact}} Metode yang umum dipakai untuk hal ini adalah ''[[Swiss Water Process]]''.<ref name=swiss>Taciuk T. 1991. Swiss Water decaffeinated coffee unlocking the Black Box. ''Tea Coffee Trade J'':1-2.</ref> Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan [[uap]] [[air]] panas dan uap untuk mengekstraksi [[kafeina]] dari dalam biji kopi.<ref name=swiss/> Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan pada era ini juga telah memungkinkan implementasi [[bioteknologi]] dalam proses pengurangan kadar kafeina.{{fact}} Cara ini dilakukan dengan menggunakan senyawa ''[[theophylline]]'' yang dilekatkan pada [[bakteri]] untuk menghancurkan struktur kafeina.<ref name=kaf1/>
 
== Peranan dalam tubuhTubuh ==
Kandungan [[kafeina]] dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia.{{fact}} Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali.{{fact}} Hal ini terkait dengan sifat [[genetika]] yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan [[metabolisme]] tubuh dalam mencerna kafeina.<ref name=enzim1/> Metabolisme kafeina terjadi dengan bantuan enzim ''[[sitokrom]]'' P450 1A2 (CYP1A2).{{fact}} Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2.<ref name=enzim3>Bach C. 2008. [http://www.consumergenetics.com/DNA-Tests/Caffeine-Metabolism-Test.php. Caffeine Metabolism DNA Testing: CaffeineGEN™.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafeina dengan cepat dan efisien sehingga efek dari kafeina dapat dirasakan secara nyata.{{fact}} [[Enzim]] CYP1A2-2 memiliki laju metabolisme kafeina yang lambat sehingga kebanyakan orang dengan tipe ini tidak merasakan efek kesehatan dari kafeina dan bahkan cenderung menimbulkan efek yang negatif.<ref name=enzim1>Cornelis MC, El-Sohemy A, Kabagambe EK, and Campos H. 2006. Coffee, CYP1A2 genotype, and risk of myocardial infarction. ''JAMA'' 295:1135-41.</ref><ref name=enzim3/><ref name=enzim2>Sata F, Yamada H, Suzuki K, Saijo Y, Kato EH, Morikawa M, Minakami H, Kishi R. 2005. Caffeine intake, CYP1A2 polymorphism and the risk of recurrent pregnancy loss. ''Mol Human Repro'' 11(5):357-60.</ref>
[[Berkas:Berlin marathon.jpg|jmpl|kiri|200px| Kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding.]]