Ubaidillah bin Ziyad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
M.Nadian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
*[[Pertempuran Khazir]]{{KIA}}
}}|office1=Gubernur [[Khurasan]]|successor1=[[Said bin Utsman]]|predecessor1=Ziyad bin Abihi|term1=673–676|office2=Gubernur [[Basra]]|successor2=Abdul Malik bin Abdullah bin 'Amir|predecessor2=Abdullah bin Amru bin Ghailan|term2=674/75–684|office3=Gubernur [[Kufah]]|predecessor3=[[An-Nu'man bin Basyir]]|successor3='Amir bin Mas'ud bin Umayyah al-Jumahi|term3=679/680–683/684}}
'''ʿUbaidillāh bin Ziyād''' ({{lang-ar|عبيد الله بن زياد}}) adalah seorang [[gubernur]] Umayyah di Basra, Kufah dan Khurasan selama masa pemerintahan khalifah [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] dan [[Yazid bin Muawiyah]]. IaBeberapa menjabatatribut sebagaiIbnu panglimaZiad tentarasinis diuntuk bawahibunya khalifahdan [[Marwanmengatakan bin"Ibn al-Hakam]]Marjaneh" danyang [[Abdulmengacu Malikpada bindia Marwan]]bajingan.<ref>{{Cite Ubaidillahweb|date=2019-09-16|title=نگاهی dikenalبه karenaزندگی perannyaعبیدالله dalamبن pembunuhanزیاد anggotaبن keluargaابیه، [[Aliسردار binمشهور Abiامویان|url=https://web.archive.org/web/20190916101325/http://fa.alkawthartv.com/news/160415|website=web.archive.org|access-date=2021-10-11}}</ref> ThalibDia adalah salah satu kepribadian Syiah yang dibenci dan telah [[kutukan]] termasukselama [[Husain binziyarat AliAshura]].
 
Ia menjabat sebagai panglima tentara di bawah khalifah [[Marwan bin al-Hakam]] dan [[Abdul Malik bin Marwan]]. Ubaidillah dikenal karena perannya dalam pembunuhan anggota keluarga [[Ali bin Abi Thalib]] termasuk [[Husain bin Ali]] in [[Pertempuran Karbala]].
Ia menggantikan ayahnya, Ziyad bin Abihi sebagai gubernur setelah kematiannya pada tahun 673. Selama pemerintahannya, Ubaidillah menekan pemberontakan [[Khawarij]] dan pendukung Ali. Dalam [[Pertempuran Karbala]] selanjutnya pada tahun 680, [[Husain bin Ali]] dan keluarganya dibunuh oleh pasukan Ubaidillah. Ubaidillah akhirnya diusir dari [[Irak]] oleh bangsawan suku Arab di tengah pemberontakan [[Abdullah bin Zubair]].
 
Ia menggantikan ayahnya, Ziyad bin Abihi sebagai gubernur setelah kematiannya pada tahun 673. Selama pemerintahannya, Ubaidillah menekan pemberontakan [[Khawarij]] dan pendukung Ali. Dalam [[Pertempuran Karbala]] selanjutnya pada tahun 680, [[Husain bin Ali]] dan keluarganya dibunuh oleh pasukan Ubaidillah. Setelah kematian Yazid, Ibn Ziad mengklaim kekhalifahan dan memanggil orang-orang Basra dan Kufah untuk setia, Ubaidillah akhirnya diusir dari [[Irak]] oleh bangsawan suku Arab di tengah pemberontakan [[Abdullah bin Zubair]].
 
Ubaidillah berhasil pergi ke Suriah di mana ia berhasil membujuk [[Marwan bin al-Hakam]] untuk menjabat sebagai khalifah dan membantu membangun kembali Kekhalifahan Umayyah yang hampir runtuh. Setelah itu, ia bertempur dalam [[Pertempuran Marj Rahith]] tahun 684 melawan suku-suku pro-Ibnu Zubair dan membantu membangun kembali pasukan Umayyah. Dengan pasukan ini dia berjuang melawan pemberontak suku [[Qais]] di [[al-Jazirah]] sebelum maju melawan pendukung Ali dan pendukung Ibnu Zubair di Irak. Namun, dia terbunuh dan pasukannya dikalahkan di [[Pertempuran Khazir]] oleh pasukan [[Ibrahim bin al-Asytar]].