Aloysius Riyanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
Saat terjadi kevakuman dalam band Favourite's Group ia menekuni pekerjaan menciptakan lagu yang diberikan kepada penyanyi-penyanyi solo. Karya karya A.Riyanto banyak dibawakan penyanyi terkenal di dekade 70-an. Mulai Broery Marantika, Tetty Kadi, Mus Mulyadi, [[Emillia Contessa]], Titiek Sandhora, [[Hetty Koes Endang]], [[Ervinna]], Bimbo, Rafika Duri, [[Harvey Malaihollo]], [[Andi Meriem Mattalatta]], [[Arie Koesmiran]], [[Anita Theresia]], dan banyak lagi.<ref>https://ensiklopedimusikpopindo.wordpress.com/2011/12/12/a-riyanto/</ref> Sebagai pencipta lagu-lagu pop, ia tidak terlalu ditawan oleh materi lagu patah hati dan cinta yang putus seperti umumnya dalam Lagu Pop Indonesia. Jangkauan A. Riyanto cukup luas, mulai dari lirik untuk anak-anak, remaja, sampai orang tua, dan bervariasi antara tema alam, lingkungan, kehidupan, dan keindahan. Hampir semua lagu garapannya berhasil terjual. Ia menjadi semacam jaminan, dan itu bukan hal yang baru di kalangan produser di [[Harco]]-[[Glodok]].
 
Ia merupakan komposer yang terbebas ‘kontaminasi’ perseteruan segmentasi antara kalangan menengah atas dan bawah. Di tangannya, musik pop tidak mengenal istilah aliran atau genre pop ‘cengeng’ dan pop kreatif. Karyanya menyentuh semua kalangan, meskipun di kemudian hari (era 1980-an-red) beberapa karyanya cenderung dikategorikan ke genre melankolis atau ‘cengeng’. Padahal lagu melankolis karya A. Riyanto terdengar tidak ‘cengeng’, baik dari segi komposisi musik maupun interpretasi para penyanyi yang menyanyikannya.<ref name="arasadeta.blogspot.co.id">http://arasadeta.blogspot.co.id/2011/06/daftar-komposer-produktif-dan-pencetak_14.html</ref> Kini sudah tak bisa teringat dengan pasti berapa banyak lagu yang mengalir dari tangannya kecuali yang pernah sangat populer seperti Angin Malam (19691964), Mimpi Sedih (1971) atau Hanya Untukmu (1978), dsb. A Riyanto pernah mengatakan telah menciptakan sekitar 1.000 lagu. Bahkan, istrinya, Theresia Suwati, mengatakan, karya A Riyanto mencapai 2.000 lagu. Sayang mereka tidak memiliki dokumen, apalagi master rekaman.Karya Lagu-lagu gubahannya dari era 1960-an hingga akhir hayat tercecer tak karuan.<ref>http://entertainment.kompas.com/read/2015/09/13/213243410/Menghimpun.Serakan.Lagu.A.Riyanto</ref> Bersama lagunya, beberapa penyanyi turut melambung mencapai puncak keharuman nama.<ref name="tamanismailmarzuki.co.id">{{Cite web |url=http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/riyanto.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-19 |archive-date=2015-08-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150831134845/http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/riyanto.html |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Mempopulerkan Tetty Kadi ===