Aloysius Riyanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 42:
Pada tahun 1964, pada saat Orde Baru mulai merekah, A. Riyanto memulai debut sebagai seorang komposer, lagu ciptaannya bertajuk "''Angin Malam''" berhasil mengemuka lewat suara Broery Marantika, temannya. Karyanya ''Angin Malam'' yang dinyanyikan Broery Marantika itu bahkan menjadi sangat populer di tanah air pada saat itu. Tahun 1965-1966, ada keinginan dari para komposer Indonesia untuk mengalahkan pasaran musik Pop Barat. Yang pertama kali berhasil adalah A. Riyanto dengan rekaman Broery Marantika, melebih penjualan piringan hitamnya [[The Everly Brothers|Everly Brothers]] di [[Sarinah]] sekitar tahun 1966.
Pada tahun 1966, A. Riyanto
komposer keduanya, lagu ciptaannya bertajuk "''Teringat Selalu''" berhasil mengemuka lewat suara Tetty Kadi, sepupunya. Karyanya ''Teringat Selalu'' yang dinyanyikan Tetty Kadi itu bahkan menjadi sangat populer di tanah air pada saat itu. Tahun 1967-1968, ada keinginan dari para komposer Indonesia untuk mengalahkan pasaran musik Pop Barat. Yang pertama kali berhasil adalah A. Riyanto dengan rekaman Tety Kadi, melebih penjualan piringan hitamnya [[The Beatles]] di [[Sarinah]] sekitar tahun 1967.<ref>{{Cite web |url=https://katakelana.wordpress.com/category/lintasan-musik/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-10-01 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305042948/https://katakelana.wordpress.com/category/lintasan-musik/ |dead-url=yes }}</ref>
|