Skandal politik Republik Korea 2016: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
Baris 5:
Pada akhir Oktober 2016, pemeriksaan pada hubungan Park dengan [[Choi Soon-sil]], putri dari [[Choi Tae-min]], pemimpin gerakan agama baru "Aliran Kehidupan Kekal" ({{lang|ko|영세교}}) yang juga mentor Presiden Park, dimulai.<ref>{{cite web|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2016/10/116_216623.html|date=October 23, 2016|title=Investigations into 'Choi Soon-sil gate' widening|website=The Korea Times}}</ref>
 
Ditemukan bahwa Choi, yang tidak memiliki jabatan pemerintahan yang resmi dan sah, memiliki akses kepada dokumen-dokumen rahasia negara dan informasi untuk presiden, dan bertindak sebagai penasihat dekat untuk president. Choi dan sejumlah staf senior President Park telah menggunakan pengaruh mereka untuk memperoleh 77,4 [[miliar]] [[Won Republik Korea|Won]] (~ [[Rupiah|Rp]] 774 [[miliar]]) dari konglomerat Korea – konglomerat besar yang dimiliki keluarga bisnis – serta mengatur dua yayasan media dan olahraga, yaitu Yayasan Mir dan K-sports.<ref>http://www.hani.co.kr/arti/society/society_general/768777.html</ref><ref>http://www.hani.co.kr/arti/opinion/column/768706.html</ref><ref>http://news.donga.com/3/00/20161101/81099663/1</ref> Dia menggelapkan uang selama proses tersebut, dan dilaporkan bahwa beberapa di antaranya digunakan untuk mendukung aktivitas berkuda putrinya ([[Chung Yoo-ra]]) di [[Jerman]]. Dia juga dituduh mencurangi proses penerimaan mahasiswi di [[Universitas Ewha]] untuk membantu putrinya supaya bisa diterima di universitas tersebut. Ah Jong-bum, ajudan utama presiden, telah ditangkap karena menyalahgunakan kekuasaan auntuk membantu Choi; dia membantah tuduhan tersebut dan berdalih hanya mengikuti perintah kepresidenan.<ref>{{Cite web |url=http://news.donga.com/rss/feed/3/all/20161102/81140663/1?gid=81140910&srev=1&regdate=20161103 |title=Salinan arsip |access-date=2016-11-08 |archive-date=2016-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161104142326/http://news.donga.com/rss/feed/3/all/20161102/81140663/1?gid=81140910&srev=1&regdate=20161103 |dead-url=yes }}</ref><ref>https://www.youtube.com/watch?v=tdbMfdMe6do</ref>
 
Pada 25 Oktober 2016, Park mengaku pada publik mengenai hubungan dekatnya dengan Choi. Pada 28 Oktober, Park memecat sejumlah anggota kunci dari sejumlah posisi utama di kantor stafnya sementara tingkat kepercayaan publik kepadanya jatuh sampai menjadi hanya sekitar 5%. Tingkat kepercayaan berkisar dari 1 sampai 3% untuk warga negara Republik Korean yang berumur 60 tahun ke bawah, sedangkan untuk yang di atas usia 60 tahun masih di atas 13%.<ref>{{cite web|url=http://m.ohmynews.com/NWS_Web/Mobile/at_pg.aspx?CNTN_CD=A0002257639#cb|title=President Park breaks YS's record, approval rating at 5 percent|date=November 6, 2016|website=Oh My News}}</ref> Itu adalah tingkat kepercayaan terburuk yang pernah ada sepanjang sejarah Republik Korea dan lebih buruk daripada angka 6% yang didapatkan mantan Presiden [[Kim Young-sam]], yang secara luas disalahkan membawa ekonomi Korea menuju [[Krisis finansial Asia 1997]].<ref name=Gallup2016111>{{cite web |title=데일리 오피니언 제234호(2016년 11월 1주) |trans_title=Daily Opinion No. 234 (November 1, 2016) |publisher=Gallup Korea |url=http://www.gallup.co.kr/gallupdb/reportContent.asp?seqNo=787&pagePos=1&selectYear=&search=&searchKeyword=}}</ref><ref name="auto"/><ref>{{cite web|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2016/10/116_217058.html|title=Park orders secretaries to resign over 'Choi Soon-sil scandal'|date=October 28, 2016|website=The Korea Times}}</ref> Kontroversi tersebut telah menyebabkan [[Demonstrasi Republik Korea 2016|unjuk rasa hebat]] pada Oktober dan November, menuntut pengunduran dirinya.<ref>{{cite web|url=http://www.reuters.com/article/us-southkorea-politics-idUSKCN12T08V|title=Thousands protest in South Korea, demand president quit over scandal|website=Reuters}}</ref>
 
Pada tanggal 30 Oktober 2016, Choi Soon-sil telah kembali ke Korea Selatan dan sedang menghadapi penuntutan hukum.<ref>{{cite web|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20161030000161|title=Choi Soon-sil returns; Blue House ‘raid’ by voluntary submission continues|work=Korea Herald|date=2016-10-30}}</ref> Pada tanggal 31 Oktober ia bertemu dengan jaksa, mengatakan kepada wartawan "Mohon maafkan saya. Saya minta maaf. Saya melakukan dosa yang setimpal dengan hukuman mati".<ref>[{{Cite web |url=http://time.com/4551121/choi-soon-sil-park-geun-hye-south-korea-political-scandal/ |title=''Time'', Oct. 31, 2016] |access-date=2016-11-08 |archive-date=2016-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161129182021/http://time.com/4551121/choi-soon-sil-park-geun-hye-south-korea-political-scandal/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Choi Soon-sil ditahan dan dipenjarakan pada tanggal 3 November 2016 atas tuduhan menjual pengaruh dan kegiatan lainnya yang telah memicu skandal politik yang telah mengancam kepemimpinan Park. Penahanan Choi Soon-sil dilakukan karena banyak anggota parlemen oposisi menuntut agar jaksa menyelidiki Park atas skandal itu.<ref>[http://www.cbsnews.com/news/south-korea-president-park-geun-hye-friend-choi-soon-sil-arrested-scandal/ ''CBS News'', Nov. 3, 2016]</ref>