Monumen Soerjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5:
| image_size = 300px
| caption =
| location = [[Kedunggalar, Ngawi|Kecamatan Kedunggalar]], [[Kabupaten Ngawi]], [[Jawa Timur]]
| mapframe =
| designer =
Baris 32:
| extra =
}}
'''Monumen Soerjo''' adalah sebuah monumen dan lokasi wisata di [[Kedunggalar, Ngawi|Kecamatan Kedunggalar]], [[Kabupaten Ngawi]], [[Jawa Timur]]. Meskipun hanya monumen saja, bangunan monumen ini penuh dengan sejarah yang tidak mungkin akan dilupakan dengan mudah khususnya oleh masyarakat Ngawi. Monumen ini dibangun sebagai tanda hormat masyarakat [[Kabupaten Ngawi]] pada khususnya dan masyarakat [[Jawa Timur]] pada umumnya pada seorang tokoh [[Daftar Gubernur Jawa Timur|gubernur pertama Jawa Timur]], [[Ario Soerjo|RMT. Ario Soerjo]] yang meninggal akibat adanya [[Pembunuhan Ario Soerjo|insiden pembunuhan]] pada tahun 1948. Ia menjadi salah satu target penculikan oknum [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dan dibunuh dengan sadis di tengah Hutan Kedungalar, Ngawi. Monumen Soerjo diresmikan pada 28 Oktober 1975 oleh [[Kodam V/Brawijaya|Pangdam VIII/Brawijaya]], [[Witarmin|Mayjen TNI Witarmin]].<ref>[http://www.sinarngawi.com/2011/09/monumen-suryo-ngawi-geliat-wana-wisata.html "MONUMEN SURYO NGAWI: GELIAT WANA WISATA DALAM BERBENAH DIRI"]</ref>
 
Sejarah berdirinya monumen Soerjo tak lepas dari peristiwa tersebut. Pada tanggal 10 September 1948, Gubernur Soerjo serta dua perwira polisi di hadang pasukan pemberontak dari PKI. Ketiganya lantas ditelanjangi dan kemudian dibunuh di dalam hutan, Baru keesokan harinya, jasadnya ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar.