Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: menghapus daftar referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
 
Pendirian sekolah khusus pelayaran di Belanda kemudian mengilhami pembangunan sekolah pelayaran yang hampir sama di wilayah koloni, tepatnya di Hindia Belanda (Indonesia) pada permulaan abad ke-20. Pembangunan sekolah khusus pelayaran untuk pelaut pribumi di wilayah Hindia Belanda, kemudian diputuskan dibuka di Makassar. Sebelum sekolah khusus pelayaran didirikan di Makassar, awalnya pendidikan untuk para pelaut pribumi bertempat di Batavia (kini Jakarta) dan dilakukan langsung di atas kapal. Sekolah di Makassar ini diberi nama Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen te Makassar (Sekolah Kejuruan untuk Awak Kapal Pribumi di Makassar), yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan para pelaut dari kalangan pribumi oleh Koninklijke Marine (Angkatan Laut Kerajaan Belanda) di Hindia Belanda. Sesuai dengan fungsi pendiriannya, sekolah ini berlokasi di tepi pesisir pantai, tepatnya di Strandsweg atau sekarang bernama Jalan Rajawali. Bangunan ini pertama kali didirikan pada 1915 dan mulai diresmikan penggunaannya sejak 1916.
[[Berkas:Gerbang Gedung Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen te Makassar.png|jmpl|Gerbang Gedung Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen te Makassar (sekarangkini beralih fungsi menjadi markas kompi bantuan Yon Zipur 8/SMG [[Kodam XIV/Hasanuddin]])]]
 
Kompleks sekolah itu sekarang telah menjadi Kompleks Batalyon Zeni Tempur 8, Kodam VII/Wirabuana (sekarang Kodam XIV/Hasanuddin)..(Teguh W. Kusuma, ―Bangunan-Bangunan Bersejarah Kota Makassar,‖ Imagined Historia Magazine, Edisi Keenam, hlm. 16.)
<references />Pada tahun 1921, telah dibangun 2 gedung baru untuk Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen te Makassar yang mulai dipergunakan untuk proses pendidikan calon pelaut setahun kemudian (1922). Sewaktu bertempat di Strandsweg (Jalan Rajawali), sistem pendidikan yang digunakan di sekolah tersebut masih bersifat campuran, yaitu pembelajaran secara teori selain dilaksanakan di ruang kelas dalam sekolah, juga dilakukan di atas kapalkapal Belanda pada waktu-waktu tertentu. Momentum tersebut oleh para penerusnya dijadikan sebagai proses mulai terbentuknya sekolah pelayaran hingga saat ini diperingati sebagai tahun berdirinya Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Selanjutnya tanggal 13 Oktober 1921 dinyatakan sebagai tanggal berdirinya PIP Makassar seperti yang ditetapkan dalam Statuta.
 
Sekolah ini akhirnya ditutup pada zaman Pendudukan Jepang di Makassar (1942-1945), sehingga kabar mengenai sekolah tersebut pada masa itu tidak diketahui, meskipun pada tahun 1943 gedungnya sempat dijadikan sebagai tempat internment (tempat tahanan internir) tentara KNIL maupun sekutu yang ditawan oleh tentara Jepang sebelum dipindahkan ke tempat lain.