Kerusakan sel-sel otak menjadi penyebab utama <ref>{{cite web|title=PenyakitDemensia – Penurunan Daya Ingat| dan Cara Berpikir|url = https://penyakittubuhwww.familyedublog.com/penyakit2018/05/perilaku-wandering-pada-penderita-demensia/.html |website title =PenyakitTubuhGangguan Perilaku Wandering Pada Penderita Demensia }}{{Pranala mati|access-date=11 OktoberMaret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> terjadinya demensia sehingga komunikasi antar sel menjadi terganggu. Akibatnya muncul gejala gangguan perilaku dan perasaan sesuai dengan area otak yang mengalami kerusakan. Terdapat beberapa bagian dalam otak yang memiliki fungsi berbeda-beda misalnya ingatan, gerakan dan pertimbangan. Apabila salah satu sel tersebut rusak, maka otak tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal. Faktor genetik juga memiliki peranan penting terjadinya demensia. Selain itu, lingkungan juga memberikan sumbangan yang besar terhadap faktor risiko demensia. Faktor lingkungan berkaitan dengan gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat merupakan faktor risiko utama dari berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, hipertensi dan diabetes melitus. Penyakit tersebut merupakan faktor risiko yang paling besar menyebabkan terjadinya demensia.