Spektroskopi inframerah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
==Pendahuluan==
Spektroskopi infra merah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm-1.
Berdasarkan pembagian daerah panjang gelombang (Tabel 1) sinar infra merah dibagi atas tiga daerah yaitu:
*a. Daerah infra merah dekat (13.000 - 4000 cm-1)
*b. Daerah infra merah pertengahan (4000 - 200 cm-1)
*c. Daerah infra merah jauh (200 - 10 cm-1)
Tabel 1. Daerah panjang gelombang
{| class="wikitable"
|-
Baris 54 ⟶ 55:
|-
| Radio
| 1 - 1.000 meter
| Serapan Inti
|}
Baris 64 ⟶ 65:
*b. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsi dalam molekul (Tabel 2)
*c. Spektrum infra merah yang dihasilkan oleh suatu senyawa adalah khas dan oleh karena itu dapat menyajikan sebuah fingerprint (sidik jari) untuk senyawa tersebut.
Tabel 2. Serapan Khas Beberapa Gugus
{| class="wikitable"
|-
! Gugus
! Jenis Senyawa
! Daerah Serapan (cm-1)
|-
| C-H
| alkana
| 2850-2960, 1350-1470
|-
| C-H
| alkena
| 3020-3080, 675-870
|-
| C-H
| aromatik
| 3000-3100, 675-870
|-
| C-H
| alkuna
| 3300
|-
| C=C
| alkena
| 1640-1680
|-
| C=C
| aromatik (cincin)
| 1500-1600
|-
| C-O
| alkohol, eter, asam karboksilat, ester
| 1080-1300
|-
| C=O
| aldehyda, keton, asam karboksilat ester
| 1690-1760
|-
| O-H
| alkohol, fenol(monomer)
| 3610-3640
|-
| O-H
| alkohol, fenol (ikatan H)
| 2000-3600 (lebar)
|-
| O-H
| asam karboksilat
| 3000-3600 (lebar)
|-
| N-H
| amina
| 3310-3500
|-
| C-N
| amina
| 1180-1360
|-
| -NO2
| nitro
| 1515-1560, 1345-1385
|}
Penemuan infra merah ditemukan pertama kali oleh Sir William Herschel pada tahun 1800. Penelitian selanjutnya diteruskan oleh Young, Beer, Lambert dan Julius melakukan berbagai penelitian dengan menggunakan spektrofotometri inframerah. Pada tahun 1892 Julius menemukan dan membuktikan adanya hubungan antara struktur molekul dengan infra merah dengan ditemukannya gugus metil dalam suatu molekul akan memberikan serapan karakteristik yang tidak dipengaruhi oleh susunan molekulnya.
Penyerapan gelombang elektromaknetik dapat menyebabkan terjadinya eksitasi tingkat-tingkat energi dalam molekul. Dapat berupa eksitasi elektronik, vibrasi, atau rotasi.▼
▲Penyerapan gelombang elektromaknetik dapat menyebabkan terjadinya eksitasi tingkat-tingkat energi dalam molekul. Dapat berupa eksitasi elektronik, vibrasi, atau rotasi.
E = h.n = h.C / l = h.C / n
E = energi yang diserap
|