Lawang Sewu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) |
Pinerineks (bicara | kontrib) |
||
Baris 96:
Bangunan segera menjalani renovasi untuk memastikan bahwa itu akan menguntungkan sebagai daya tarik wisata. {{Sfn|Ariwibowo 2011, First Lady Inaugurates}} {{Sfn|Okezone.com 2011, Banyak Warga Kecewa}} Gubernur Jawa Tengah [[Bibit Waluyo]] mengerahkan beberapa lusin tentara untuk membantu renovasi; para prajurit fokus pada perbaikan eksternal. {{Sfn|Ariwibowo 2011, First Lady Inaugurates}} Penduduk setempat kecewa dengan renovasi tersebut, karena berpendapat bahwa itu telah kehilangan keasliannya. {{Sfn|Okezone.com 2011, Banyak Warga Kecewa}}
Pada tanggal 5 Juli 2011 kompleks yang baru direnovasi diresmikan oleh Ibu Negara [[Ani Yudhoyono]]{{Sfn|Ariwibowo 2011, First Lady Inaugurates}}. Namun, pada saat itu hanya bangunan B yang tersedia untuk tur.
Rencana masa depan termasuk mengubah Gedung B menjadi ruang kantor,
== Legenda urban ==
[[Berkas:Basement_of_Lawang_Sewu_2011.JPG|jmpl| Lantai dasar gedung B, konon dihantui oleh kuntilanak ]]
[[Berkas:Underground_Access_of_Lawang_Sewu,_Semarang,_Central_Java,_Indonesia.jpg|jmpl| Akses ke bawah tanah gedung Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia ]]
Lawang Sewu dikatakan berhantu, dengan banyak wisatawan mengunjungi untuk melihat hantu.
Pada tahun 2007, sebuah film horor berjudul ''[[Lawang Sewu (film)|Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak]]'' ( ''Lawang Sewu: Pembalasan Kuntilanak'' ) dirilis berdasarkan legenda{{Sfn|KapanLagi.com 2007, 'Lawang Sewu', Film}}. Film ini menceritakan tentang sekelompok siswa sekolah menengah dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] yang terjebak di Lawang Sewu setelah beberapa harus buang air kecil dan menampilkan hantu seorang wanita Belanda, seorang pria dengan bola dan rantai melilit kakinya, dan seorang [[kuntilanak]].{{Sfn|KapanLagi.com 2007, 'Lawang Sewu', Film}}
|