Emmy Saelan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mojoz45 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Moh Nur (bicara | kontrib)
k Meluruskan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
 
== Jejak perjuangan ==
Emmy Saelan lahirdemikian dari rumpun [[kedatuan Luwu]] dandikenal merupakan seorang pejuang perempuan dari [[Sulawesi]] yang gugur di medan perjuangan di Kassi Kassi, sebuah desa dekat dari kota Makasar pada tahun 1947. Sejak muda, Emmy Saelan tak sudi bekerja sama dengan [[Belanda]]. Ia pun turut berkiprah dalam pemogokan “Stella Marris” sebagai protes terhadap penangkapan Dr. [[Sam Ratulangi]]. Emmy dilahirkan di [[Malanke]], [[Luwu Utara]] pada 15 Oktober 1924 sebagai putri sulung dari 7 bersaudara. Pada saat Emmy Saelan berusia 8 tahun keluarnya pindah ke Makassar. Ayahnya, Amin Saelan adalah tokoh pergerakan Taman Siswa di Makasar dan penasihat organisasi pemuda.
 
Suatu kali, pernah ia berkesempatan menggunakan posisinya sebagai perawat untuk melepaskan para pejuang yang ditawan Belanda. Sebuah tindakan yang berbahaya namun ketakutan pun diterobosnya agar para pejuang tersebut bebas. Pada bulan Juli 1946, ia menggabungkan diri dengan pasukan [[Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi]] atau [[LAPRIS]] di bawah pimpinan [[Ranggong Daeng Romo]] yang meneruskan perjuangan [[gerilya]] di hutan-hutan. Mana kala satuan-satuan Belanda menyerang Kassi Kassi, Emmy Saelan turut melemparkan [[granat]] ke arah Belanda yang hendak menangkapnya. Alhasil delapan Belanda tewas dan 1 pejuang tewas. 1 pejuang itu adalah Emmy Saelan sendiri.