Maras taun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bersamaku (bicara | kontrib)
Maras Taun adalah festival syukur dan festival panen yang dirayakan oleh orang Melayu di Pulau Belitung dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Maras dalam dialek Melayu Belitung berarti "memotong" dan taun berarti "tahun". Maras Taun terjadi setahun sekali setelah panen padi dari sawah (ladang padi atau Oryza montana).
 
Bersamaku (bicara | kontrib)
paragraf
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Maras Taun adalah festival syukur dan festival panen yang dirayakan oleh orang Melayu di Pulau Belitung dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
 
Maras dalam dialek Melayu Belitung berarti "memotong" dan taun berarti "tahun". Maras Taun terjadidi adakan setahun sekali setelah panen padi dari sawah (ladang padi atau Oryza montana).
 
Maras taun diadakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas hasil panen yang baik setelah didahului dengan masa tanam padi.
 
 
Ritual maras taun dipimpin oleh dukun (pemangku adat).
 
Acara ini, diusi dengan berbagai penampilan seni dan makanan khas belitong diantaranya gangan lepat (merupakan menu khas/wajib pada maras taun), tari selamat datang, lesong ketintong, beripat, antu bubu dan lain-lainya yang dipersembahkan oleh masyarakat maupun sanggar seni budaya.
[[Kategori:Festival Panen]]
[[Kategori:Festival Indonesia]]