Bahasa Sunda Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=16|m=10|y=2021|i=7|ket=|kat=Y}}
Merupakan bahasa sunda yang digunakan di wilayah kabupaten Brebes, Jawa tengah
 
Karakteristik
 
Perbedaan bahasa Sunda Brebes dengan bahasa Sunda standar tampak menonjol pada intonasi dan beberapa kosakata, sedangkan dalam tataran frasa dan kalimat tidak terjadi perbedaan. Dalam tataran frasa , misalnya adalah :
 
mah bapa = rumah ayah peti suluh = peti kayu budak bandel = anak nakal hayang hees = mau tidur ngakan kejo = makan nasi gede kacida = akbar sekali jenuk budak = banyak anak.
 
Kalimat bahasa Sunda Brebes contohnya adalah :
 
Misah lulus ujian nyaneh kudu di petuah yang didapat = agar lulus ujian kamu mesti belajarIraha nyaneh mangkat = kapan kamu pergiNaha nyaneh telat = mengapa dia terlambat?Mih, balik ti pasar = ibu pulang dari pasarKakak geus indit=kakak sudah pergi
 
Yang menarik adalah sebagian kosakata bahasa Sunda standar yang termasuk kosakata netral (tidak kasar dan juga tidak halus) di dalam bahasa Sunda Brebes selalu diaggap lebih halus. Misalnya, frasa;
 
Hayang sare = mau tidurdahar sangu = makan nasi
 
Di dalam bahasa Sunda Standar diasumsikan halus, padahal di dalam bahasa Sunda Brebes kedua frasa itu tidak bermakna halus. Frasa yang bermakna mau tidur dan makan nasi di dalam bahasa Sunda Brebes adalah hayang hees dan ngakan kejo.