Entisol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Johnstad Di Maria memindahkan halaman Tanah Entisol ke Entisol |
Menambah/menghapus pranala wiki |
||
Baris 1:
'''
Sedangkan karakteristik umum tanah entisol yaitu, tanahnya yang masih baru dalam tahap berkembang, belum ada tanda-tanda perkembangan pada horison tanah, terrmasuk dalam tanah yang berada di bagian atas batuan induk, dan tanahnya berkembang dari material baru. Tanah entisol terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu tanah regosol, tanah litosol dan tanah alluvial. Bentuk tanah ini dapat ditemukan di berbagai kondisi lingkungan, karena entisol sendiri persebarannya sekitar 16% di permukaan lahan di bumi tidak termasuk di lahan es. Entisol memiliki kadar lempung serta bahan organik yang rendah, sehingga daya tahan airnya rendah, dengan struktur berbutir dan sarang, hal inilah yang menyebabkan entisol mudah melewatkan air serta menyebabkan air mudah hilang karena terjadinya perkolasi. Tanah entisol biasanya terdapat di wilayah alluvial atau daerah endapan seperti sungai, pantai atau rawa-rawa. Hal inilah yang menyebabkan tanah entisol disebut sebagai tanah alluvial<ref name=":0" />.<!--- lanjutkan dari sini, dan Anda dapat menghapus komentar ini. --->▼
▲Sedangkan karakteristik umum tanah entisol yaitu, tanahnya yang masih baru dalam tahap berkembang, belum ada tanda-tanda perkembangan pada horison tanah, terrmasuk dalam tanah yang berada di bagian atas batuan induk, dan tanahnya berkembang dari material baru. Tanah entisol terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Tanah]]
|