Ipung Rachmat Syaiful: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 10:
| death_place =
| other_names = {{plainlist|
* Rahmat Syaiful
* Denmas Ipung
Baris 16 ⟶ 15:
| alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]
| occupation = [[Sinematografer]]
| years_active =
| organization = Indonesian Cinematographers Society
| spouse =
| partner =
Baris 27:
| influenced =
}}
'''Ipung Rachmat Syaiful''', I.C.S, ({{Lahir mati||2|6|1971}}) adalah seorang [[sinematografer]] asal [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=Ferry|first=Sanjaya|date=30 Juli 2017|title=Garap Film 'BANDA', Jay Subiakto Ajak 6 Sinematografer Handal|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/garap-film-banda-jay-subiakto-ajak-6-sinematografer-handal-837c0b.html|website=[[KapanLagi.com]]|language=id|access-date=24 Februari 2021}}</ref> Ia memulai karier sebagai penata kamera lewat film ''[[Mengejar Matahari]]'' pada tahun 2004 sekaligus meraih [[Piala Citra]] pertamanya di [[Festival Film Indonesia 2004|FFI 2004]] untuk kategori [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Sinematografer Terbaik]].<ref>{{Cite web|last=|date=18 April 2005|title=''Mengejar Matahari'' Menuai Sukses|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/221770/imengejar-mataharii-menuai-sukses|website=[[Liputan6]]|language=id|access-date=24 Februari 2021}}</ref> Ia juga tergabung dalam ''Indonesian Cinematographers Society'' (I.C.S), sebuah asosiasi sinematografer di Indonesia.
Semenjak era kebangkitan perfilman Indonesia pada [[2004]] hingga saat ini, Ipung masuk dalam jajaran empat besar [[Penghargaan FFI untuk Tata Sinematografi Terbaik|Sinematografer Terbaik]] yang namanya diperhitungkan pada setiap penyelenggaraan [[Festival Film Indonesia]]; bersama [[Yadi Sugandi]], [[Yudi Datau]], dan [[Ical Tanjung]]. Ia telah dinominasikan sebanyak 10 kali dan memenangkan 4 diantaranya.
Baris 34:
Sebelum berkuliah di [[Institut Kesenian Jakarta]] jurusan Sinematografi, ia bekerja sebagai penata letak di berbagai [[surat kabar]] Ibu Kota selama beberapa tahun. [[Eros Djarot]] yang saat itu merupakan bosnya di sebuah penerbit menjadi salah satu yang menyarankan Ipung untuk mengambil kuliah sinematografi di IKJ. Setelah lulus, ia memulai karier dengan menjadi asisten penata kamera [[Yudi Datau]] dalam film ''[[Arisan!]]''. Ia mengaku banyak belajar dari Yudi mulai manajemen, teknik, dan lain-lain. Sejak saat itu Ipung mulai mengerjakan banyak judul film sebagai sinematografer.<ref name=":0">{{Cite news|last=Hayati|first=Istiqomatul|date=2 April 2006|title=Ipung Rachmat Syaiful: Ngerjain Teman Minum Air Kencing|url=https://koran.tempo.co/read/layar/67799/ipung-syaiful-rachmat|newspaper=[[Koran Tempo]]|access-date=21 Februari 2021}}</ref>
Film pertamanya sebagai sinematografer adalah ''[[Mengejar Matahari]]'' karya sutradara [[Rudi Soedjarwo]]. Ia juga menerima [[Piala Citra]] pertamanya lewat film tersebut. Ipung kala itu tak menyangka akan memenangkan penghargaan tersebut dikarenakan terdapat nama-nama senior seperti [[Yudi Datau]] dan [[Yadi Sugandi]].<ref name=":0" /> Sejak saat itu, namanya masuk jajaran sinematografer yang diperhitungkan setiap perhelatan [[Festival Film Indonesia]] bersama [[Yudi Datau]], [[Ical Tanjung]], dan [[Yadi Sugandi]]. Sampai saat ini, ia telah dinominasikan sebanyak 10 kali serta memenangkan 4 [[Piala Citra]] untuk kategori [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]].<ref>{{Cite web|last=Vazza|first=Agung|date=10 Desember 2011|title=Film '?' (Tanda Tanya) Raih Gelar Pengarah Sinematografi Terbaik|url=https://republika.co.id/berita/senggang/film/11/12/10/lvzwhz-film-tanda-tanya-raih-gelar-pengarah-sinematografi-terbaik|website=[[Republika.co.id|Republika]]|language=id|access-date=24 Februari 2021}}</ref>
== Filmografi ==
|