Badai petir: Perbedaan antara revisi

Data dari ''[[Fermi Gamma-ray Burst Monitor]]'' menunjukkan bahwa [[sinar gamma]] dan partikel antimateri ([[positron]]) dapat dihasilkan dalam badai petir yang kuat.<ref>{{cite web|url=http://www.nasa.gov/mission_pages/GLAST/news/fermi-thunderstorms.html|title=Fermi Catches Antimatter-Hurling Storms|first=Rob|last=Garner|date=26 June 2015|work=nasa.gov|access-date=19 July 2016}}</ref> Positron antimateri kemungkinan terbentuk dalam [[kilatan sinar gamma terestrial]] (SGT). SGT adalah semburan singkat yang terjadi di dalam badai petir dan terkait dengan kilat. Aliran positron dan elektron bertabrakan lebih tinggi di atmosfer untuk menghasilkan lebih banyak sinar gamma.<ref>{{cite news|last=Ouellette|first=Jennifer|title=Fermi Spots Antimatter in Thunderstorms|url=http://news.discovery.com/space/fermi-spots-antimatter-in-thunderstorms.html|access-date=16 January 2011|newspaper=Discovery News|date=13 January 2011}}</ref> Sekitar 500 SGT dapat terjadi setiap hari di seluruh dunia, tetapi sebagian besar tak terdeteksi.

 

 

Badai petir terjadi di seluruh dunia, bahkan di wilayah kutub sekalipun, dengan frekuensi terkuat di daerah [[hutan hujan]] [[tropis]], di mana badai petir terjadi setiap hari. [[Kampala]] dan [[Tororo]] di [[Uganda]] telah dianggap sebagai tempat paling banyak petir di Bumi,<ref>{{cite web | url = http://sky-fire.tv/index.cgi/thunderstorms.html#occur | title = How many thunderstorms occur each year? | work = Thunderstorms | publisher = Sky Fire Productions | accessdate = 2006-08-23 | archive-date = 2007-07-11 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070711070501/http://sky-fire.tv/index.cgi/thunderstorms.html#occur | dead-url = yes }}</ref> gelar ini juga diberikan pada [[Bogor]] di [[Jawa (pulau)|Jawa]], [[Indonesia]] atau [[Singapura]].