Peristiwa Doktor Mochtar: Perbedaan antara revisi

'''Peristiwa Doktor MoechtarMochtar''' adalah peristiwa sabotase yang dilakukan oleh seorang doktor, bernama [[Achmad Mochtar]] (MoechtarMochtar) terhadap tenaga kerja [[romusha]] agar tentara [[Kekaisaran Jepang]] tidak dapat memaksa mereka untuk bekerja lagi atau setidaknya mereka tidak akan lagi menderita oleh tentara.[[Kekaisaran Jepang]].

Untuk menyelidiki kasus ini, tentara [[Kekaisaran Jepang]] kemudian memutuskan untuk meminta [[Achmad Mochtar|Dr. MoechtarMochtar]] dari [[Lembaga Eijkman|Lembaga Eijkman Institute]] sebagai penyedia vaksin untuk merawat para pekerja [[romusha]] yang terinfeksi [[tetanus]]. Namun, [[Achmad Mochtar|Dr. Moechtar]]Mochtar kemudian menuduh bahwa tentara [[Kekaisaran Jepang]] lah yang menyebabkan wabah ini, karena kurangnya perhatian mereka terhadap keselamatan para pekerja [[romusha]] dan gegabah dalam memberikan vaksin tetanus.<ref name="Nino Oktorino 2013"/>

Tak terima dituduh oleh [[Achmad Mochtar|Dr. Moechtar]]Mochtar, tentara [[Kekaisaran Jepang]] mengutus [[Kempetai]] kemudian untuk mengusut kasus ini. Kemudian hasil penyelidikan [[Kempetai]] malah menuduh [[Achmad Mochtar|Dr. Moechtar]]Mochtar yang telah menyabotase vaksin [[tetanus]] bagi tenaga kerja [[romusha]] agar terhindar dari kewajiban kerja paksa mereka. Akhirnya, [[Achmad Mochtar|Dr. Moechtar]]Mochtar ditangkap dan dipenjara selama sembilan bulan, kemudian dipenggal dan jasad [[Achmad Mochtar|Dr. Moechtar]]Mochtar dihancurkan dengan mesin giling.<ref>Nino Oktorino, ''Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia'', (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2013) hal. 26</ref>