Kassandros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Kassandros pertama kali tiba di istana Aleksander Agung di Babilonia pada 323 SM karena dikirim ayahnya, [[Antipatros]], kemungkinan untuk membantu menegakkan perwalian Antipatros di Makedonia. Meski demikian, ada juga yang berpendapat bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk meracuni Aleksander.<ref name="fox469">Fox, Robin Lane. ''Alexander the Great''. hlm. 469, Ed 2004.</ref>
 
Terlepas dari pendapat yang ada, di antara para diadokhoi, Kassandros memang dikenal sangat menentang hal-hal yang berkaitan dengan warisan Aleksander.<ref name="fox469"/> Kassandros juga memerintahkan hukuman mati [[Olimpias]] (ibu Aleksander Agung), [[Roxana]] (istri Aleksander Agung), [[Aleksander IV dari Makedonia|Aleksander IV]] (putra Aleksander Agung dengan Roxana), dan [[Herakles dari Makedonia|Herakles]] (diduga anak haram Aleksander Agung).<ref>Green, Peter, ''Alexander the Great and the Hellenistic Age'', 2007, hlm. 38.</ref> Keputusan Kassandros untuk memulihkan Thiva yang telah dihancurkan pada masa Aleksander Agung dianggap pada saat itu sebagai penghinaan terhadap Aleksander yang telah meninggal.[9]<ref>Green, Peter. ''Alexander the Great and the Hellenistic Age''. 2007. hlm. 40-41.</ref> Bahkan kemudian dikatakan bahwa dia tidak bisa melewati patung Aleksander tanpa merasa ingin pingsan. Kassandros telah dianggap ambisius dan tidak bermoral, dan bahkan anggota keluarganya sendiri terasing darinya.<ref>Fox, Robin Lane. ''Alexander the Great'', 2004, hlm. 475.</ref>
 
Setelah Aleksander Agung meninggal pada 323 SM, takhta diwariskan kepada [[Filipus III dari Makedonia|Filipus III]] yang merupakan saudara tiri Aleksander Agung dan Aleksander IV yang merupakan putra Aleksander Agung. Setelahnya, ditunjuklah seorang [[wali penguasa|wali]] yang memerintah negara atas nama raja karena Filipus III cacat mental dan Aleksander IV masih terlalu belia. [[Perdikas]] menjadi wali dari 323 SM sampai dia terbunuh pada 321 SM. Setelahnya, Antipatros menjadi wali pada 321–319 SM.
 
Sebelum Antipatros meninggal, dia menunjuk rekannya, [[Poliperkones]], menggantikan dirinya. Keputusan itu tidak diterima oleh Kassandros sehingga dia membentuk persekutuan dengan [[Antigonos I Monophthalmos|Antigonos]], [[Lysimakhos]], dan [[Ptolemaios I Soter|Ptolemaios]] untuk melawan kewenangan Poliperkones. Poliperkones kemudian diusir dari Makedonia dan dia pergi membawa Aleksander IV dan Roxana. Setelahnya, Poliperkones bersekutu dengan Olimpias dan menguasai Makedonia. Olimpias kemudian memerintahkan Filipus III dihukum mati, memaksa [[Euridike]] bunuh diri, juga memerintahkan untuk menghukum mati saudara dan ratusan pengikut Kassandros.<ref name="britannica.com2">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/427989/Olympias|title=Olympias &#124; Macedonian leader}}</ref>
 
== Rujukan ==