Sjamsuridjal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan/copyedit/perbaikan naskah |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
== Menjadi Gubernur Jakarta ==
Sebelum menjadi Wali Kota Jakarta Raya, Sjamsuridjal menjabat [[Daftar Wali Kota Surakarta|Wali Kota Solo]] dan sebelumnya [[Daftar Wali Kota Bandung|Wali Kota Bandung]].<ref>{{cite book|last=Soetanto|first=Himawan|date=2006|title= Yogyakarta: Jendral Spoor (Operatie Kraai) versus Jendral Sudirman (Perintah Siasat no. 1)|trans-title=|url=|language=|location=|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9792221786|page=150}}</ref> Pada masa awal pemerintahannya, dimulai dibangun stadion nasional IKADA (Ikatan Atletik Djakarta) yang dimulai pada 18 Juli 1950 untuk keperluan [[Pekan Olahraga Nasional]] ke-2 (PON II) yang dilaksanakan pada Oktober 1951.<ref name="Sejarah Jakarta"/> Kebijakan yang cukup terkenal pada masa kepemimpinannya adalah mengenai masalah listrik. Walau begitu, ia juga memberi prioritas pada masalah air minum, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebijakan atas tanah. Guna mengatasi masalah listrik yang sering padam, Sjamsuridjal membangun pembangkit listrik di Ancol. Adapun untuk meningkatkan penyediaan air minum, dia membangun penyaringan air di Karet, penambahan pipa, peningkatan suplai air dari Bogor. Di bawah pemerintahan Sjamsuridjal, bidang pendidikan juga mendapat perhatian. Ia mendukung pengembangan [[Universitas Indonesia]].<ref name="Jakarta Batavia: Socio-Cultural Essays"/>
== Referensi ==
Baris 39:
{{Wali kota Bandung}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Masyumi]]
[[Kategori:Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
[[Kategori:Wali Kota Surakarta]]
[[Kategori:Wali Kota Bandung]]
|