Teori hubungan internasional Marxis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Alindunisy (bicara | kontrib)
'Pemikira' diubah menjadi 'pemikiran'
 
Baris 1:
{{Kotak teori hubungan internasional|Marxisme}}
'''Marxisme dan Neo-Marxisme''' dalam [[teori hubungan internasional]] adalah pemikirapemikiran yang menolak konflik atau kerja sama negara versi [[realisme (hubungan internasional)|realisme]]/[[liberalisme (hubungan internasional)|liberalisme]], dan berfokus pada aspek ekonomi dan materialnya. Marxisme berusaha menjelaskan mengapa ekonomi lebih utama dibandingkan sektor lain sehingga studinya lebih berfokus pada kelas masyarakat.
 
Premis paling dasar dari Marxisme dalam [[hubungan internasional]] adalah pembagian dunia berdasarkan status ekonomi alih-alih motivasi politik. Kaum Marxis berpendapat bahwa orang-orang [[kapitalisme|kapitalis]] kaya menciptakan sistem negara agar kekayaan mereka bisa terus tumbuh. Dari premis dasar ini, dua teori hubungan internasional tercipta, teori sistem dunia dan teori ketergantungan.<ref>{{cite web |url=http://internationalrelationsonline.com/international-relations-marxism/ |title=International Relations Marxism |author=Staff writer |website=International Relations Online |publisher=International Relations Online |accessdate=4 Mei 2015 |archive-date=2015-04-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150418092949/http://internationalrelationsonline.com/international-relations-marxism/ |dead-url=yes }}</ref>