Refrigeran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sellamaria (bicara | kontrib)
k Membenarkan tanda baca
k Menyunting tanda baca dan ejaan
Baris 1:
{{Copy edit|date=April 2020}}
'''Refrigeran''' (zat pendingin atau bahan pendingin) adalah suatu zat atau campuran yang, biasanya berupa [[cairan]], yang digunakan dalam suatu [[pompa kalor]] dan siklus pendinginan. Pada sebagian besar siklus, refrigeran mengalami [[perubahan wujud zat]] dari [[cairan|cair]] menjadi [[gas]] dan sebaliknya. Banyak [[fluida kerja]] telah digunakan untuk tujuan tersebut, misalnya [[Fluorokarbon]] terutama [[klorofluorokarbon]], yang sering digunakan pada abad ke-20 namuntetapi telah dihapus setahap demi setahap karena efek [[penipisan ozon]] yang ditimbulkannya. Refrigeran umum lainnya yang digunakan dalam berbagai aplikasi adalah [[amonia]], [[belerang dioksida]], dan [[hidrokarbon]] tak [[Halogen|berhalogen]] seperti [[propana]].<ref>Siegfried Haaf, Helmut Henrici "Refrigeration Technology" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, 2002, Wiley-VCH, {{doi|10.1002/14356007.b03 19}}</ref>
 
== Sifat yang diinginkan ==
Refrigeran yang ideal memiliki sifat [[termodinamika]] yang baik, [[korosif|nonkorosif]] terhadap komponen mekanis, dan aman termasuk kebebasan dari [[toksisitas]] dan mudah terbakar. Ia tidak akan menyebabkan [[penipisan ozon]] atau [[perubahan iklim]] karena cairan yang berbeda memiliki sifat yang diinginkan dalam derajat yang berbeda, pilihannya adalah masalah [[tarik ulur]].
 
Sifat [[termodinamika]] yang diinginkan adalah suatu [[titik didih]] yang agak di bawah suhu target, [[panas penguapan]] yang tinggi, [[massa jenis]] yang moderat dalam bentuk cair, massa jenis yang relatif tinggi dalam bentuk gas, dan [[Titik kritis (termodinamika)|suhu kritis]] yang tinggi. Hal ini karena, titik didih dan massa jenis gas dipengaruhi oleh [[tekanan]], [[refrigeran]] dapat dibuat lebih sesuai untuk aplikasi tertentu melalui pilihan tekanan operasi yang sesuai.
 
== Isu lingkungan ==
Sifat lembab kebanyakan [[Haloalkana|halon]], [[klorofluorokarbon]] (CFC), dan [[hidroklorofluorokarbon]] (HCFC) terutama CFC-11, dan CFC-12, membuat mereka menjadi pilihan yang lebih disukai di antara refrigeran lain selama bertahun-tahun karena sifatnya yang tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Namun, stabilitas mereka di atmosfer dan korelasi mereka terhadap [[potensi pemanasan global]] dan [[Penipisan ozon|potensi penipisan ozon]] menimbulkan kekhawatiran penggunaannya. Hal ini menyebabkan penggantianpergantian dengan [[Hidrofluorokarbon]] (HFC) dan [[Fluorokarbon|PFC]], terutama HFC-134a dipandang lebih baik karena tidak menyebabkan penipisan ozon dan memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah. Namun, refrigeran ini masih memiliki potensi [[pemanasan global]] ribuan kali lebih besar daripada CO<sub>2</sub>. Oleh karena itu, saat ini penggunaan HFO-1234yf lebih disarankan di pasaran karena memiliki potensi pemanasan [[global]] yang berasal dari CO<sub>2</sub>.
 
Beberapa refrigeran lainnya seperti [[propana]] dan [[amonia]], tidak bersifat lembab, mudah terbakar, ataupun beracun jika dilepaskan.
 
Urutan potensi penipisan [[ozon]] dari yang tertinggi sampai terendah adalah: [[Bromoklorofluorokarbon, CFC, kemudian HCFC.