Teori kuman penyakit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yunani dan Roma: tambah2 gambar karena artikel ini text heavy bgt
Baris 153:
[[Demam puerperal|Demam puerpera]]<nowiki/>l adalah infeksi bakteri yang menyerang saluran reproduksi perempuan setelah terjadinya kelahiran atau keguguran.<ref>{{Cite book|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/871619675|title=Williams obstetrics|location=New York|isbn=978-0-07-179893-8|edition=24th edition|others=F. Gary Cunningham|oclc=871619675}}</ref> Demam ini biasanya terjadi setelah 24 jam dan dalam rentang waktu sepuluh hari setelah kelahiran.<ref>{{Cite book|last=Dutta|first=D. C.|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/872736100|title=DC Dutta's textbook of obstetrics : including perinatology and contraception|location=New Delhi|isbn=978-93-5152-067-2|edition=Enlarged & revised reprint of seventh edition|others=Hiralal Konar|oclc=872736100}}</ref> Angka kematian ibu sangat besar akibat demam puerperal saat proses kelahiran dibantu oleh dokter dan mahasiswa. Sedangkan, saat dibantu oleh bidan, proses kelahiran tampaknya relatif aman. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, Ignaz menyadari bahwa terdapat hubungan antar demam puerperal dan kelahiran yang dibantu dokter. Ia kemudian menyadari bahwa dokter ini biasanya baru saja selesai melakukan [[otopsi]]. Setelah diamati, Ignaz mengambil kesimpulan bahwa sehabis melakukan otopsi, dokter-dokter langsung melakukan pertolongan persalinan kepada pasien dan jarang mencuci tangan, sehingga kuman menular ke pasien yang ditolongnya pada saat persalinan.<ref>{{Cite book|last=Rajab|first=Wahyudi|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=DrTEvxpXLWMC&oi=fnd&pg=PA1&dq=Ignaz+Semmelweis+teori+kuman+penyakit&ots=-hcfUJzSet&sig=w9WSwEo0m_3FTC0nJ9TyXnPsemY&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan|url-status=live}}</ref>
 
Dengan menyatakan bahwa demam puerperal adalah penyakit menular dan zat dari otopsi dapat bercampur dengan tubuh ibu. Lalu, Ignaz meminta para dokter mencuci tangan dengan air limelimun yang diklorinasi sebelum membantu ibu hamil. Ia kemudian mencatat bahwa terdapat penurunan drastis dan tiba-tiba pada angka kematian ibu,  dari 18% menjadi 2,2%, dalam jangka waktu satu tahun. Meskipun memiliki bukti ini, ia dan teorinya ditolak oleh ilmu kedokteran pada waktu itu. Atasannya, yaitu Professor Klein, menolak hipotesisnya,. Klein berpikirberpendapat bahwa menurunnyapenurunan angka kematian dikarenakan adanyadisebabkan sistem ventilasi baru di rumah sakit.<ref name=":4" />
 
Hipotesis Ignaz ini akhirnya diabaikan dan ditolak. Faktor-faktor lain yang menyebabkan hipotesisnya ditolak adalah beberapa dokter merasa tersinggung dengan saran bahwa mereka harus cuci tangan, mereka merasa memiliki status sosial yang tinggi, dan seakan-akan dengan perintah untuk mencuci tangan ini, tangan mereka dianggap bisa tidak bersih.<ref>{{Cite book|last=Carter & Carter|first=R. Codell & Barbara R.|date=1994|url=https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9781315081434/childbed-fever-codell-carter-barbara-carter|title=Childbed Fever