Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Neverland14 (bicara | kontrib)
Rob Bauer menjadi Onno Eichelsheim, menambah pranala
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 33:
{{Main article|Belanda Bourgogne|Belanda Habsburg|Belanda Spanyol}}
Sebagian besar wilayah [[Kekaisaran Romawi Suci|Kekaisaran]] dan Prancis di tempat yang sekarang disebut Belanda dan Belgia disatukan dalam persatuan pribadi oleh Philip the Good, [[Kadipaten Bourgogne]], pada tahun 1433. [[Wangsa Valois-Bourgogne]] dan pewaris [[Wangsa Habsburg|Habsburg]] mereka akan memerintah Negara-Negara Rendah di periode 1384-1581. Periode Burgundia adalah saat jalan menuju kebangsaan dimulai. Penguasa baru membela kepentingan perdagangan Belanda, yang kemudian berkembang pesat. Armada County of Holland mengalahkan armada [[Liga Hansa]] beberapa kali. [[Amsterdam]] berkembang dan pada abad ke-15 menjadi pelabuhan perdagangan utama di Eropa untuk gandum dari [[Kawasan Baltik|wilayah Baltik]]. Amsterdam mendistribusikan gandum ke kota-kota besar Belgia, Prancis Utara, dan Inggris. Perdagangan ini sangat penting karena Belanda tidak bisa lagi menghasilkan biji-bijian yang cukup untuk memberi makan dirinya sendiri. Drainase lahan telah menyebabkan gambut bekas lahan basah berkurang ke tingkat yang terlalu rendah untuk mempertahankan drainase.
[[Berkas:William I, Prince of Orange by Adriaen Thomasz. Key Rijksmuseum Amsterdam SK-A-3148.jpg|kiri|jmpl|[[William Sang Pendiam|William I]], Pangeran Oranye, pemimpin [[Pemberontakan Belanda]].]]
Di bawah Habsburg [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Charles V]], penguasa [[Kekaisaran Romawi Suci]] dan [[Spanyol Habsburg|Raja Spanyol]], semua wilayah di wilayah Belanda saat ini disatukan ke dalam [[Tujuh Belas Provinsi]], yang juga mencakup sebagian besar Belgia, Luksemburg, dan beberapa wilayah yang berdekatan saat ini. Prancis dan Jerman. Pada 1568, di bawah Phillip II, [[Perang Delapan Puluh Tahun]] antara Provinsi dan penguasa Spanyol mereka dimulai.
 
Baris 78:
== Politik ==
{{utama|Politik Belanda}}
[[Berkas:The Hague Netherlands Binnenhof-01.jpg|kiri|jmpl|[[Binnenhof]], di mana majelis rendah dan tinggi dari Serikat Jenderal bertemu]]
Belanda telah menjadi [[monarki konstitusional]] sejak tahun 1815, dan [[demokrasi parlementer]] sejak tahun 1848. Belanda digambarkan sebagai [[konsosiasionalisme|negara konsosiasional]]. Politik, dan pemerintahan Belanda disifatkan oleh suatu usaha untuk mencapai kemufakatan yang luas mengenai urusan-urusan yang penting, dalam komunitas politik maupun masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2010, ''[[The Economist]]'' menempatkan Belanda sebagai [[Indeks Demokrasi|negara paling demokratis]] ke-10 di dunia.
{{Multiple image|caption1=[[Willem-Alexander]], [[Daftar penguasa Belanda|Raja Belanda]] sejak tanggal 30 April 2013|caption2=[[Mark Rutte]], [[Perdana Menteri]] Belanda sejak tahun 2010|image1=Zijne Majesteit Koning Willem-Alexander met koningsmantel april 2013 (cropped).jpeg|image2=Mark Rutte 2015 (1) (cropped).jpg|width1=130|width2=136}}
[[Daftar penguasa Belanda|Raja Belanda]] adalah [[kepala negara]], kini [[Willem-Alexander dari Belanda|Raja Willem-Alexander]]. Menurut konstitusi Belanda, kedudukan kepala negara diperlengkapi oleh kuasa yang terbatas. Kepala negara dapat menggunakan pengaruhnya ketika [[Kabinet Belanda|kabinet baru]] hendak dibentuk, di mana pengaruh itu akan berperan sebagai penengah yang netral di antara partai-partai politik. Selain itu, raja (gelar ratu tidak memiliki keberartian konstitusional) berhak untuk diajak rapat, dan konsultasi. Bergantung kepada kepribadian, dan hubungan raja dengan dewan menteri, raja bisa saja ''berpengaruh'' melebihi ''kekuasaan'' yang diberikan oleh konstitusi.
 
Kekuasaan [[eksekutif]] dibentuk oleh [[Dewan Menteri]], organ permusyawaratan kabinet Belanda. Kabinet biasanya terdiri dari 13 hingga 16 menteri dan sejumlah [[Wakil menteri|sekretaris negara]] yang bervariasi. Satu sampai tiga menteri adalah [[menteri tanpa portofolio]]. [[Kepala pemerintahan|Kepala pemerintahannya]] adalah [[Perdana Menteri Belanda]], yang sering menjadi pemimpin partai koalisi terbesar. Perdana Menteri adalah ''[[primus inter pares]]'', tanpa kekuasaan eksplisit di luar kekuasaan menteri lainnya. [[Mark Rutte]] telah menjadi Perdana Menteri sejak Oktober 2010; Perdana Menteri telah menjadi pemimpin partai terbesar dari koalisi pemerintahan terus menerus sejak 1973.
Baris 142:
|-
|[[Brabant Utara|Noord-Brabant]]
|[[Den Bosch|'s-Hertogenbosch]]
| style="text-align:right" |4.938
| style="text-align:right" |2.406.900
Baris 198:
 
=== Militer ===
[[Berkas:RobPortretfoto BauerOnno Eichelsheim.jpg|jmpl|Letnan LaksamanaJenderal [[RobOnno BauerEichelsheim]] adalah Kepala Pertahanan (setara Panglima Tentara) Belanda.]]
Belanda memiliki salah satu angkatan bersenjata tertua di Eropa; dirintis oleh [[Maurice dari Nassau]] pada penghujung dasawarsa 1500-an. Angkatan bersenjata Belanda telah dipergunakan di seluruh [[Imperium Belanda]]. Setelah kekalahan Napoleon, Belanda menerapkan kebijakan [[wajib militer]]. Angkatan bersenjata ini mengalami kegagalan pada masa [[Revolusi Belgia]] tahun 1830. Setelah tahun 1830, angkatan bersenjata ini ditugaskan terutama di wilayah-wilayah pendudukan Belanda, karena Belanda tetap memilih netral dalam peperangan di Eropa (termasuk Perang Dunia Pertama), sampai [[Pertempuran Belanda|Belanda diserang pada Perang Dunia Kedua]] dan segera dikalahkan oleh Wehrmacht pada bulan Mei 1940.
[[Berkas:F805 Evertsen.jpg|jmpl|''Zr. Ms. Evertsen'', kapal fregat [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]]]]
Baris 205:
[[Angkatan Bersenjata Belanda]] terdiri atas empat cabang, semuanya memuat kata ''Koninklijke'' (Kerajaan):
* ''Koninklijke Landmacht'' (KL), [[Angkatan Darat Kerajaan Belanda]];
* ''Koninklijke Marine'' (KM), [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]], termasuk Layanan Udara Angkatan Laut dan [[Korps Marinir Belanda|Korps Marinir]];
* ''Koninklijke Luchtmacht'' (KLu), [[Angkatan Udara Kerajaan Belanda]];
* ''Koninklijke Marechaussee'' (KMar), [[Marsose Kerajaan Belanda]], bertugas sebagai [[polisi militer]] dan pengelola perbatasan (sejenis [[Badan Nasional Pengelola Perbatasan]] di Indonesia.