Islam di Bengkulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Interaksi Awal: referensi 4
→‎Interaksi Awal: referensi 4
Baris 45:
 
== Interaksi Awal ==
Interaksi awal masyarakat Bengkulu dengan Islam dapat diketahu melalui beberapa jalur, antara lain melalui jalur Sumatra Selatan, jalur Sumatra Barat pengaruh [[Islam di Sumatra Barat]] di Mukomuko, dan jalur kerjasama perdagangan antar kerajaan Sillebar dengan Banten. Banyaknya jalur masuk dan berkembangnya dakwah Islam di Bengkulu, membuat corak tersendiri dalam aplikasi keberagamaan masyarakat Bengkulu. Mencermati beberapa data yang ada tentang sejarah Islam di Bengkulu, dapat diketahui telah adanya kajian secara holistik tentang proses masuknya Islam ke Bengkulu, waktu masuknya Islam ke Bengkulu, daerah mukomuko yang pertama bersentuhan dengan Islam, siapa penyebar agama Islam pertama kali adalah Mujahid, dari daerah pasai para pembawa Islam ke Bengkulu berasal, penyebaran dengan cara melalui adat dan budaya setempat, telah terhimpunnya bukti-bukti peninggalan sejarah Islam di Bengkulu. Dari fenomena yang ada, mengingat Islam merupakan agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Bengkulu, maka dapat di simpulkan secara mendalam tentang sejarah Islam di Bengkulu melalui adat dan budaya awal dengan dibuktikan tulisan aksara Ka-Ga-Nga sama dengan tulisan [[Aksara Lampung]] Ka-Ga-Nga yang telah ada dari abad ke-9 masehi sejaman dengan di temukannya [[Prasasti Hujung Langit]] di hakha kuning bunukh tenuwakh. Pada jaman berikutnya pra-sejarah penyebaran Islam, kerajaan mukomuko mendapat pengaruh adat budaya dari kerajaan pagaruyung di perkirakan abad ke-15 Masehi dengan cara berdakwah memperdalam ajaran-ajaran agama Islam masa itu.<ref>http://malahayati.ac.id/?p=15858</ref><ref>https://rumus.co.id/prasasti-peninggalan-kerajaan-sriwijaya/<ref></ref><ref>https://daerah.sindonews.com/berita/1305170/29/sejarah-dan-masuknya-islam-ke-bengkulu</ref>
 
== Peninggalan-peninggalan Islam ==