Squidward Tentacles: Perbedaan antara revisi

 

Pada 2009, aktor [[Charles Brunton]] memainkan Squidward dalam adaptasi musikal dari episode "[[The Sponge Who Could Fly]]". Brunton berkata, "Aku menyukai karakter itu! Sangat menyenangkan mencoba membuat ulang sebuah karakter kartun yang telah dibentuk dengan baik kedalam sebuah pertunjukan langsung di panggung." Dia membeli sembilan DVD ''SpongeBob SquarePants'' dan "meniru semuanya di kamarku" untuk bersiap untuk perannya. Dia berkata, "perlu waktu yang banyak untuk menyempurnakan suara dan caranya menggunakan tangannya".<ref>{{cite web|title=Interview with Charles Brunton from Love Never Dies|url=http://www.lastminutetheatretickets.com/londonwestend/interview-with-love-never-dies-star-charles-brunton/|publisher=LastMinuteTheatreTickets.com|accessdate=April 26, 2014|date=May 19, 2011}}</ref> Penampilan Brunton dan musikalnya diterima dengan baik oleh kritikus. Seorang kritik dari ''The Public Reviews'' menulis, "Charles Brunton sebagai Squidward benar-benar mengambil acara untuk kita, karakternya ditangkap secara sempurna, dari aktingnya yang lucu, suara dan kelakuan ini adalah penampilan yang sempurna".<ref>{{cite web|title=Spongebob Squarepants – Liverpool Empire|url=http://www.thepublicreviews.com/spongebob-squarepants-liverpool-empire/|work=The Public Reviews|accessdate=April 26, 2014|date=May 21, 2009}}</ref> Dalam ulasannya untuk ''[[The Northern Echo]]'', Viv Hardwick berkata, "Charles Brunton membuat sebuah Squidward yang meyakinkan".<ref name=Hardwick>{{cite news|author=Hardwick, Viv|title=Theatre critics|date=April 24, 2009|newspaper=[[The Northern Echo]]|page=25}}</ref>

Pada 2013, Squidward menjadi pusat sebuah "[[Daftar fenomena internet#Creepypasta|creepypasta]]" (istilah [[legenda urban]] atau cerita seram yang menjadi fenomena internet) bernama "Squidward's Suicide", yang dikatakan merupakan episode hilang ''SpongeBob SquarePants'' dimana Squidward bunuh diri.<ref name=Geek/> Videonya pernah di unggah ke [[YouTube]] tetapi segera dihapus. Yang dikatakan episode itu berisis "suara aneh dan mengecewakan di latar belakang" dan "kilasan cepat berisi anak-anak mati dan darah kental".<ref name=Geek/> James Plafke di [[Geeks.com]] menilainya dalam "4 cerita tersersam dan terbisa dipercaya di internet". Dia berkata, "Yang membuat ceritanya bagus adalah tidak ada sejenis mesin pengubah yang dihantui, tetapi yang [ada adalah yang] seseorang di kehidupan nyata bisa menambah cuplikan mengganggu ke dalam animasi [dan] membuat animasi dengan mudah. Kau tidak akan tidak bisa tidur karenanya, karena itu sudah jelas benda{{mdash}}palsu yang seperti acara yang dicintai anak-anak yang disambung cuplikan darah anak-anak yang akan membuat berita, bukan diselidiki asal-usulnya di YouTube."<ref name=Geek>{{cite web|last=Plafke|first=James|title=The 4 scariest, most believable stories on the internet|url=http://www.geek.com/news/the-scariest-most-believable-stories-on-the-internet-1574772/|publisher=[[Geek.com]]|accessdate=April 26, 2014|date=October 31, 2013|archive-date=2014-04-26|archive-url=https://archive.today/20140426043223/http://www.geek.com/news/the-scariest-most-believable-stories-on-the-internet-1574772/|dead-url=yes}}</ref> Penulis acara Casey Alexander membantah rumor tersebut, berkata bahwa itu hanyalah kebohongan (''Hoax'').<ref>{{cite web|last=Alexander|first=Casey|title=Twitter / _dolza_: @Tannerm0rse 100% hoax|url=https://twitter.com/_dolza_/status/449580196908118016|publisher=[[Twitter]]|accessdate=April 26, 2014|date=March 28, 2014|archiveurl=https://www.webcitation.org/6P76cK8fu?url=https://twitter.com/_dolza_/status/449580196908118016|archivedate=2014-04-26|dead-url=no}}</ref>