Diplomasi budaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alindunisy (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Alindunisy (bicara | kontrib) Menambah penjelasan |
||
Baris 21:
Pada masa kekhalifahan [[Harun Ar-Rasyid|Harun Ar- Rasyid]], hubungan antara diDinasti Abbasyiah dengan kekaisaran Romawi diwarnai dengan saling tukar cinderamata. Harun Ar-Rasyid menghadiahi [[Karel yang Agung|Charlemagne]] kain sutra, lilin kuningan, parfum, balsam, catur gading, tenda kolosal dengan tirai berwarna, dan jam air. Hadiah-hadiah tersebut memengaruhi corak seni Carolingian.
Pada masa [[Perang Dingin]], diplomasi budaya digunakan untuk menyebarkan ideologi yang dianut oleh kedua kubu yang saling bersiteru yang terdiri dari Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat memperkuat hegemoninya dengan menyebarkan ideologi [[Liberalisme|Liberlaisme]] sedangkan Blok Timur menyebarkan ideologi [[Komunisme]].
Pada masa sekarang, umunya diplomasi budaya hanya digunakan promosi pariwisata dan penguatan hubungan antar negara.
== Referensi ==
|