Ko Phi Phi Le: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
Baris 26:
Pada 1 Oktober 2018, Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tanaman Thailand mengumumkan bahwa Pantai Maya akan ditutup untuk seterusnya, karena uji yang dilakukan selama penutupan empat bulan sebelumnya pada tahun yang sama menemukan kerusakan ekologis jauh lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya. Direktur Departemen tersebut, Songtam Suksawang, mengatakan bahwa pantai "benar-benar hancur, bersamaan dengan tanaman yang menutupinya," dan pembukaan kembali tidak akan dilakukan sampai ekosistem "sepenuhnya pulih ke situasi semula." <ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2018/oct/03/thailand-bay-made-famous-by-the-beach-closed-indefinitely|title=Thailand: bay made famous by The Beach closed indefinitely|last=Agence France Presse|date=2018-10-03|publisher=The Guardian|access-date=2018-10-03}}</ref>
 
Pada Desember 2018, dilaporkan bahwa hiu blacktip reef terlihat berenang mendekat ke pantai Teluk Maya. Teluk tersebut sebelumnya ditutup untuk pariwisata sejak bulan Juni karena kerusakan yang disebabkan oleh wisatawan. Ahli biologi kelautan menganggap kembalinya hiu sebagai sinyal positif bahwa larangan wisata telah memungkinkan ekosistem untuk pulih. <ref>{{Cite news|url=http://www.nationmultimedia.com/detail/opinion/30359727|title=Something stirs in the waters of Maya Bay. Has a Thai paradise been regained?|date=2018-12-03|work=The Nation|agency=Agence France-Presse|access-date=2018-12-03|archive-date=2018-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20181203202710/http://www.nationmultimedia.com/detail/opinion/30359727|dead-url=yes}}</ref>
 
== Lihat juga ==