Daftar cagar alam di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusudiyanto (bicara | kontrib) |
k menambahkan titik dan memperbaiki struktur |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{daftar|[[cagar alam]] di [[Indonesia]]}}
Di Indonesia, secara garis besar cagar alam terbagi dalam Cagar Alam Daratan, baik tanah maupun perairan darat (biasa disebut sebagai “cagar alam saja”), Cagar Alam Laut, dan Cagar Alam Biosfer. Di pulau Jawa hanya dijumpai Cagar Alam dan Cagar Alam Laut.
Sampai dengan tahun 2008, di Indonesia telah ditetapkan sedikitnya 237 lokasi cagar alam, baik daratan maupun perairan, dengan luas keseluruhan mencapai 4.730.704,04 hektare. Cagar alam tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Baris 85:
=== Kepulauan Riau ===
# Cagar Alam Pulau Burung; Kepulauan Riau, 200,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.
#
▲# Cagar Alam Pulau Laut; Kepulauan Riau, 400,00 ha, Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 13/Kpts/Um/3/68, 13 Maret 1968.
== Kalimantan ==
Baris 434 ⟶ 433:
=== Nusakambangan ===
# Cagar Alam Wijayakusuma; Nusakambangan, 24 Juli 1923, 1 Ha. SK Tunjukan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2004, 1 Oktober 2004.▼
▲Nusakambangan, 24 Juli 1923, 1 Ha. SK Tunjukan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2004, 1 Oktober 2004.
== Kepulauan Nusa Tenggara ==
=== Bali ===
|