Iskandar dari Johor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sub
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
Tokoh yang kontrovesial di [[Malaysia]], Sultan Iskandar menjalani hidup yang berliku. Dilantik sebagai Tunku Mahkota pada [[1959]], dia disingkirkan dari jabatan tersebut oleh ayahandanya saat didapati bersalah atas tuduhan menyerang oleh pengadilan. Kemudian Sultan Ismail melunak pada akhir hayatnya dan menganugerahi kembali Tunku Mahmood Iskandar pada pangkat dan gelar 10 hari sebelum mangkat.
 
Berminat pada ketentaraan, Sultan Iskandar sering tidak sejalan dengan Perdana Menteri [[Mahathir bin Mohammad|Tun Dr. Mahathir bin MohammadMohamad]] ketika ia menjadi Sultan Johor. Walaupun, setelah dilantik sebagai [[Yang di-Pertuan Agong]], Sultan Iskandar berbaikan dengan Perdana Menteri dan ini mencapai puncaknya saat [[Mahathir bin Mohammad|Tun Dr. Mahathir Mohamad]] dianugerahi darjah pertama kerabat diraja Mahkota Johor, sesuatu yang belum pernah dianugerahkan kepada orang kebanyakan.
 
== Referensi ==