Kabupaten Lombok Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan ketikan.
k Merapikan ketikan dan ejaan.
Baris 47:
|pertumbuhan penduduk (%)=
}}
'''Kabupaten Lombok Utara''' '''(KLU)''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan [[Undang-Undang]] Nomor 26 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Lombok Barat]].<ref>Undang-undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat</ref> Kabupaten dengan semboyan ''Tioq Tata Tunaq'' ini merupakan kabupaten termuda di NTB yang memiliki luas 776,25 km², dan secara geografis berada di Kaki Utara Gunung Rinjani. Daerah ini memiliki sejumlah objek Wisata yang cukup terkenal di mancanegara, seperti [[Gili Air|tiga gili (Gili Air]], [[Gili Meno]], [[Gili Trawangan]]), [[Air Terjun Sendang Gile|Air Terjun Sendang Gila]] (desaDesa Senaru, Bayan), serta keindahan [[Segara Anak|Danau Segara Anak]] yang ada di [[Gunung Rinjani|Lereng Gunung Rinjani]].
 
== Geografis ==
Baris 83:
 
=== Penduduk ===
Penduduk KLU sangat heterogen yang terdiri dari warga [[Suku Sasak]], Jawa, [[Suku Bima|Bima]], Bugis, Samawa, Bali, dan suku-suku lainnya. Keberagaman asal usul penduduk ini menjadi modal dasar untuk khasanah kebudayaan dan pembangunan di KLU. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara tahun 2020, berada pada posisi 10 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, dengan Indeks Skor 64,42.<ref name="IPM" /> Sebagai kabupaten yang baru, Pemerintah KLU tengah berupaya keras untuk meningkatkan IPM tersebut sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, KLU telah berhasil meraih predikat Peringkat 2 Nasional sebagai Daerah Otonomi Baru Terbaik di Indonesia.
Penduduk kecamatan Tanjung sangat heterogen, ada [[Suku Sasak]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bima|Bima]], [[Suku Sumbawa|Sumbawa]] dan suku-suku lainnya. Kecamatan Tanjung menyimpan potensi untuk menjadi sentra perdagangan yang bisa disejajarkan dengan kota-kota lain di [[Nusa Tenggara Barat]].
 
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara tahun 2020, berada pada posisi 10 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, dengan Indeks Skor 64,42.<ref name="IPM"/> Sebagai kabupaten yang baru, Pemerintah KLU tengah berupaya keras untuk meningkatkan IPM tersebut sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, KLU telah berhasil meraih predikat Peringkat 2 Nasional sebagai Daerah Otonomi Baru Terbaik di Indonesia.
 
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun 2021, mayoritas penduduk kabupatenKabupaten Lombok Utara memeluk agama [[Islam]], yakni 92,44%. Agama lain yang dianut di Lombok Utara adalah [[Agama Buddha|Buddha]]Budha yakni 4,05%, kemudian [[Agama Hindu|Hindu]] 3,47% dan sebagian kecil beragama [[Kekristenan|Kristen]] yakni 0,04%, di mana [[Protestan]] 0,02% dan [[Katolik]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
== Referensi ==