Rancid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengedit ejaan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru |
memperbaiki gaya penulisan |
||
Baris 30:
Setelah mengetahui Billie batal bergabung, Frederikson mengubah pilihannya dan bergabung dengan Rancid. Ia mulai bergabung dengan Rancid sejak album "Let's Go" pada tahun 1994. Saat itu teman satu label mereka, [[The Offspring]], meraih sukses dengan "Smash" mereka. The Offspring membawa Rancid pada tur mereka dan membantu "Let's Go" menembus posisi 97 pada Billboard's Heatseekers.
Dengan kesuksesan itu, band ini pun mulai menjadi buruan beberapa label besar, termasuk Madonna Maverick Record. Rancid akhirnya memutuskan memilih Epitaph Record sebagai label mereka
=== Tahun pertengahan (1997-2003) ===
Setelah 2 tahun melakukan tur untuk album "...And Out Come the Wolves", Rancid kembali ke studio pada 1997 untuk rekaman album ketiga mereka, "Life won't wait" yang rilis pada 30 Juni 1998. Album ini mengadopsi gaya musikal Rancid sebelumnya
Meski albumnya tidak sesukses "... And Out Come the Wolves", tetapi sejak saat itu Rancid mulai dikultuskSan pengikutnya. Pada 1999, grup band ini memutuskan mengakhiri hubungan tujuh tahunnya dengan Epitaph. Mereka kemudian menandatangani kontrak dengan [[Hellcat Records]] (yang merupakan sub-label Epitaph).
= Hiatus (2004–2005) =
Pada 2004, setelah tur untuk ''Indestructible'', Rancid vakum sementara. Anggota band pun mulai melakukan proyek-proyek sampingan. Meski belum dibubarkan secara resmi, Armstrong terus mengembangkan proyek sampingannya, yakni grup band super punck rock/rap [[Transplants (band)|Transplants]]
Sementara rekannya, Frederiksen
[[Kategori:Grup musik punk rock]]
|