Kekristenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 13:
 
== Etimologi ==
Umat Kristen perdana yang berkebangsaan Yahudi menyebut diri mereka "pengikut-pengikut jalan" ({{lang-el|τῆς ὁδοῦ}}, ''tês hodoû''), mungkin mengacu kepada nas {{Alkitab|Yesaya 40:3}}, "persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN."<ref name="Hurtado.the_way">Larry Hurtado (17 Agustus 2017 ), [https://larryhurtado.wordpress.com/2017/08/17/paul-the-pagans-apostle/ ''"Paul, the Pagans’ Apostle"'']</ref>{{refn|group=note|Sebutan ini muncul di dalam Kisah Para Rasul ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:2}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 19:9}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 19:23}}). Beberapa terjemahan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Inggris mengkapitalisasi kata 'the Way' (misalnya di dalam [[New King James Version|Alkitab Versi Raja James Baru]] dan [[English Standard Version|Alkitab Bahasa Inggris Versi Standar]]), yang mengisyaratkan bahwa inilah 'sebutan yang tampaknya dilekatkan kepada agama baru ini'<ref>[[Jamieson-Fausset-Brown Bible Commentary|Ulasan Alkitab Jamieson-Fausset-Brown]] untuk nas Kisah Para Rasul 19, http://biblehub.com/commentaries/jfb//acts/19.htm diakses tanggal 8 Ockober 2015</ref> sementara terjemahan-terjemahan lainnya menjadikan frasa tersebut sebagai indikatif 'the way' (jalan tersebut),<ref>Jubilee Bible 2000</ref> 'that way' (jalan itu),<ref>[[American King James Version|Alkitab Versi Raja James Amerika]]</ref> atau 'the way of the Lord' (jalan Tuhan).<ref>[[Douai-Rheims Bible|Alkitab Douai-Rheims]]</ref> Alkitab [[bahasa Suryani]] menggunakan frasa "jalan Allah", sementara Alkitab [[Vulgata|bahasa Latin Vulgata]] menggunakan frasa "jalan Tuhan".<ref>Gill, J., ''Gill's Exposition of the Bible'', ulasan nas Kisah Para Rasul 19:23 http://biblehub.com/commentaries/gill/acts/19.htm diakses tanggal 8 Oktober 2015</ref>}} Berdasarkan nas {{Alkitab|Kisah Para Rasul 11:26}}, istilah "orang Kristen" ({{Lang-el|Χρῑστῐᾱνός}}, ''Krīstiānós'') berarti "pengikut Kristus", mengacu kepada murid-[[Murid (Kekristenan)|murid]] Yesus, dan pertama kali dipakai di kota [[EarlyPusat centersawal of ChristianityKekristenan#AntiochAntiokhia|Antiokhia]] oleh warga non-Yahudi.<ref>E. Peterson (1959), "Christianus." In: ''Frühkirche, Judentum und Gnosis'', penerbit: Herder, Freiburg, hlmn. 353–372</ref> Istilah "Kekristenan" ({{Lang-el|Χρῑστῐᾱνισμός}}, ''Krīstiānismós'') pertama kali dipakai [[Ignasius dari Antiokhia]] di dalam surat-suratnya yang ditulis sekitar tahun 100 Masehi.{{Sfn|Elwell|Comfort|2001|pp=266, 828}}
 
== Keyakinan ==