Angkatan Udara Republik Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arizulkarnaen (bicara | kontrib)
k Menambahkan pranala dalam pada kata F16
Nanda Rinjani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Berkas:Taiwan F-16 Debate - Flickr - Al Jazeera English (3).jpg|jmpl|300px|Pesawat F-16 dari Angkatan Udara Republik Tiongkok (Taiwan).]]
 
'''Angkatan Udara Negara Republik Tiongkok''' ([[Bahasa Mandarin]]: 中华民国空军; [[Hanyu Pinyin|pinyin]]: Zhonghua Minguo Kongjun) adalah penerbangan cabang [[angkatan bersenjata]] [[Republik Tiongkok|Republik Tiongkok (Taiwan)]]. Misi utama Angkatan Udara Republik Tiongkok adalah pertahanan wilayah udara di atas dan di sekitar [[Taiwan]]. Prioritas dari Angkatan Udara Republik Tiongkok mencakup pengembangan pengintaian jarak jauh dan jaringan pengawas, mengintegrasikan sistem [[C4ISTAR]] untuk meningkatkan efektivitas pertempuran, pengadaan [[senjata]] ''counterstrike'', pejuang generasi berikutnya, dan pengerasan lapangan udara dan fasilitas lainnya untuk bertahan dari serangan tiba-tiba.
 
Pada Mei [[2005]], [[Departemen Pertahanan Nasional]] menunjukkan keinginannya untuk mentransfer [[komando]] semua sistem [[Peluru kendali|rudal]] defensif untuk Angkatan Udara Republik Tiongkok, sementara rudal ofensif pada masa mendatang akan ditempatkan di bawah perintah rudal yang baru dibentuk. Pada [[2006]], semua jarak menengah dan panjang unit SAM dipindahkan dari Komando Rudal Angkatan Darat Republik Tiongkok untuk Angkatan Udara Republik Tiongkok, sementara unit keamanan pangkalan udara Angkatan Udara Republik Tiongkok dipindahkan ke Polisi Militer Angkatan Darat Republik China. Tapi itu terungkap pada bulan Januari [[2011]], 5 tahun masalah panjang mengintegrasikan mereka jangka panjang ex-Republik China Army unit SAM Angkatan Udara Republik Tiongkok yang telah memaksa perintah Angkatan Udara Tinggi Republik Tiongkok memutuskan untuk mengembalikan unit-unit ke Komando Rudal Angkatan Darat Republik Tiongkok. Command Rudal kini berada langsung di bawah kendali GHQ Pertahanan Kementerian.
 
Pada Juli [[2010]], mantan deputi Angkatan Udara [[Amerika Serikat]] di bawah sekretariat untuk urusan [[internasional]], Bruce Lemkin mengatakan bahwa kemampuan [[Taiwan]] untuk mempertahankan wilayah udaranya telah terdegradasi karena penuaan pejuang dan bahwa penjualan [[pesawat tempur]] baru ke Taiwan merupakan prioritas yang mendesak. Pada tanggal 21 September 2011, ia mengumumkan bahwa AS telah setuju untuk meningkatkan ke [[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F16]] dengan dana US $ 5 miliar. Pada [[2012]], Nabors Rob menulis bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan penjualan pesawat tempur ke Republik Tiongkok.
 
== Referensi ==