Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kategori sebelum Subbagian terakhir)
HaEr48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kembangkan}}
'''Fez''' ([[bahasa Arab]]: فـاس [Fās], [[bahasa Prancis]]: Fès) merupakan [[kota]] terbesar ketiga [[Maroko]]. Penduduknya berjumlah 1.160.000 jiwa ([[2005]]).
{{Infobox settlement
<!--See the Table at Infobox Settlement for all fields and descriptions of usage-->
Baris 127 ⟶ 126:
| official_name =
}}
'''Fes''' (atau '''Fez''', atau '''Fas''', [[bahasa Arab]]: فـاس [Fās], [[bahasa Prancis]]: Fès) adalah [[kota]] terbesar ketiga [[Maroko]], yang terletak di bagian utara pedalaman Maroko, dan merupakan ibukota wilayah administrasi [[Fes-Meknes]]. Menurut sensus 2014, Fes memiliki populasi 1,15 juta jiwa. Terletak di arah timur laut dari [[Pegunungan Atlas]], Fes terhubung dengan kota-kota penting di berbagai bagian Maroko: sekitar 206 km di tenggara [[Tangier]], 246 km dari [[Casablanca]], dan 189 km di sebelah timur [[Rabat]]. [[Rute dagang lintas Sahara]] dapat dimasuki melalui [[Marrakesh]] yang terletak 387 km di barat laut Fes. Fes dikelilingi perbukitan, dan [[Sungai Fes]] (''Oued Fes'' atau ''Wadi Fas'') mengalir di tengah-tengah kawasan kota tuanya.
 
Fes didirikan pada masa [[dinasti Idrisiyah]] pada abad ke 8 atau 9 M, awalnya terdiri dari dua pemukiman yang mandiri dan saling bersaing. Gelombang perpindahan penduduk dari [[Ifriqiyah]] (sekarang Tunisia) dan [[Al-Andalus]] (Spanyol dan Portugal) memperbesar kota ini dan membawa budaya Arab. Setelah jatuhnya dinastri Idrisiyah, berbagai kerajaan datang dan pergi di kota ini, hingga pada abad ke-11 M Sultan [[Yusuf bin Tasyfin]] dari [[Dinasti Murabithun]] menyatukan dua pemukiman awal ini menjadi [[Fes el-Bali]]. Pada masa Murabithun, Fes mulai dikenal sebagai pusat ilmu agama dan perdagangan.
 
Fes mencapai puncak kejayaannya di masa dinasti [[Banu Marin|Mariniyah]] (abad 13-15 M), dan kembali dijadikan ibu kota kerajaan. Pada masa ini berbagai [[madrasah]] dan [[masjid]] besar didirikan; banyak bangunan-bangunan ini masih berdiri hingga sekarang, dan sebagian yang lain telah [[pemugaran|dipulihkan kembali]]. Bangunan-bangunan ini termasuk ciri khas langgam arsitektur [[Arsitektur Moor|Andalusia]] maupun [[Arsitektur Maroko|Maghreb/Maroko]]. Pada tahun 1276 Sultan Mariniyah [[Abu Yusuf Yaqub]] mendirikan distrik [[Fes Jdid]] yang menjadi pusat pemerintahan dan tempat berdirinya [[Darul Makhzen (Fes)|Darul Makhzen]] (Istana Kerajaan) dan kelak [[Taman el-Mosara]]. Pada masa ini juga, kaum Yahudi di kota ini berkembang dan sebuah [[Mellah Fes|Mellah]] (distrik Yahudi) didirikan di bagian selatan Fes Jdid. Setelah jatuhnya Kesultanan Mariniyah, Fes mengalami kemunduran dan pengaruhnya di bidang politik dan kebudayaan disaingi oleh [[Marrakesh]]. Fes kembali menjadi ibu kota saat berdirinya [[Dinasti Alawi]] di Maroko, hingga tahun 1912.
 
Saat ini, kota Fes terdiri dari dua kota tua (''madinatul qadimah''), yaitu Fes el-Bali dan Fes Jdid, dan bagian modern yang lebih luas, yang didirikan pada masa kolonial Prancis dan disebut ''Ville Nouvelle'' (Kota Baru). Kota tua Fes masuk dalam daftar [[Situs Warisan Dunia]] UNESCO dan dianggap sebagai [[kawasan pejalan kaki]] tertua di dunia. Kota ini juga merupakan lokasi [[Universitas Al-Qarawiyyin]] yang didirikan pada tahun 857 dan menurut sebagian pihak (tergantung kriteria yang digunakan) merupakan lembaga pendidikan tinggi tertua di dunia yang masih beroperasi hingga sekarang. [[Tempat Penyamakan Chouara]] (Syuwarah) di kota ini (didirikan abad ke-11 M), merupakan salah satu tempat [[penyamakan]] tertua di dunia. Kota ini dianggap sebagai pusat keagamaan dan kebudayaan Maroko saat ini, dan dijuluki "Mekkah dari Maghreb" dan "Athena dari Afrika".
{{negara-geo-stub|Maroko}}