Literalisme biblis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
:Tidak pernah saya dapati ada orang yang benar-benar percaya bahwa Alkitab itu benar secara harfiah. Saya kenal satu dua orang yang mengaku percaya bahwa Alkitab itu benar secara harfiah, tetapi tidak ada orang yang benar-benar literalis. Jika diartikan secara harfiah, Alkitab berkata bumi itu datar, ditopang tiang-tiang, dan bergeming ({{Alkitab|1 Tawarikh 16:30}}, {{Alkitab|Mazmur 93:1}}, {{Alkitab|Mazmur 96:10}}, {{Alkitab|1 Samuel 2:8}}, {{Alkitab|Ayub 9:6}}). Alkitab berkata bahwa monster-monster laut raksasa ditentukan mengawal batas-batas samudra ({{Alkitab|Ayub 41}}, {{Alkitab|Mazmur 104:26}}).
 
[[Conrad Hyers]], profesor perbandingan agama di [[Gustavus Adolphus College|Sekolah Tinggi Gustavus Adolphus]], [[St. Peter, Minnesota]], mengritikmengkritik literalisme biblis sebagai suatu mentalitas yang:<ref>{{cite web|url= http://www.religion-online.org/showarticle.asp?title=1332|archive-url= https://web.archive.org/web/20110604031642/http://www.religion-online.org/showarticle.asp?title=1332|archive-date= 4 Juni 2011|url-status= dead|title= Biblical Literalism: Constricting the Cosmic Dance|last= Hyers|first= Conrad|date= August 4–11, 1982|work= Christian Century|page= 823|access-date= 9 November 2012}}</ref>
 
:tidak hanya mengejawantah di gereja-gereja konservatif, kantong-kantong sekolah swasta, acara-acara televisi injili sayap kanan, dan bahan-bahan bacaan di toko buku Kristen yang lumayan banyak jumlahnya. Orang kerap mendapati pemahaman Alkitab dan iman ala literalis dianut orang-orang yang tidak memiliki kecenderungan religius tertentu, atau yang terang-terangan memiliki sentimen antiagama. Bahkan di kalangan berpendidikan pun kemungkinan munculnya teologi-teologi penciptaan yang lebih canggih gampang sekali dikaburkan dengan pembakaran orang-orangan jerami literalisme biblis.<!--