Psikologi kesehatan: Perbedaan antara revisi

Awalnya, ketika seseorang mengalami sakit, masyarakat akan menganggap hal tersebut disebabkan oleh roh jahat. Namun, seiring perkembangan zaman, pada [[masa Yunani]] dan Roma (500-200 SM), ada tokoh bernama [[Hippokrates|Hippocrates]] yang mengatakan bahwa penyakit itu disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Selain Hippocrates, [[Galenus|Galen]] & [[Plato]] juga berpendapat mengenai sakit, yaitu badan dan jiwa yang tidak saling berhubungan. Di [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]] atau yang biasa disebut ''God Center'' dikarenakan pengaruh gereja yang kuat, muncul definisi bahwa penyakit adalah kutukan dari Tuhan. Di [[Abad Renaisans|masa renaissance]], ada seorang tokoh yang bernama [[René Descartes|Rene Descartes]] yang mengatakan bahwa sakit adalah badan dan jiwa terpisah, tetapi saling berhubungan. Akhirnya, di abad 19, lahirlah [[Kedokteran|ilmu kedokteran]] modern seperti postulat pasteur, mikroskop, dan pembedahan mayat serta ''bio-medical mode''l.<ref>{{Cite web|url=https://bahanajar.uhamka.ac.id/|title=Sesi 1 : Pengertian Psikologi Kesehatan|last=|first=|date=|website=|access-date=|archive-date=2020-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200125065804/https://bahanajar.uhamka.ac.id/|dead-url=yes}}</ref>